Kasus demam berdarah dengue (DBD) terus meningkat meski upaya pencegahan dengan menebar abate dan fogging dilakukan . Puskesmas Telagasari mencatat 19 kasus DBD selama bulan Januari hingga April 2014. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya ada 17 kasus di bulan yang sama.
Staf khusus Puskesmas Telagasari dr Bambang Susanto mengatakan, dari jumlah kasus DBD itu didomenasi oleh anak-anak yang memang paling berisiko terjangkit penyakit ini. “Gejala yang seperti flu namun bisa berakhir dengan dirawat di rumah sakit dan bahkan kematian. Anak – anak adalah yang paling beresiko terjangkit penyakit ini,” ujar Bambang kepada Balikpapan Pos, siang kemarin.
Menurutnya, meningkatnya kasus DBD di Telagasari ini disebabkan oleh kondisi cuaca tidak menentu seperti sering terjadi hujan dan perilaku warga yang kurang sehat. Dari situlah nyamuk ades aeghepty penyebar virus dengue mudah berkembang biak dan tersebar.
“Pencegahan demam berdarah dapat dilakukan dengan mengendalikan vektor nyamuk, antara lain dengan menguras bak mandi/penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu, mengganti/menguras vas bunga dan tempat minum burung seminggu sekali, menutup dengan rapat tempat penampungan air, mengubur kaleng-kaleng bekas, aki bekas dan ban bekas di sekitar rumah dan perbaikan desain rumah,” paparnya.
Upaya Puskesmas Telagasari untuk menekan angkat kasus DBD ini kata Bambang, Puskesmas telah melakukan langkah-langkah secara aktif dan progresif yaitu melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) setiap hari ke rumah-rumah warga Telagasari.
“Kami yang terdiri dari dokter, sanitaris dan para medis turun ke lapangan melakukan PSN setiap hari. Sasaran ke posyandu karena dari jumlah kasus yang ada didominasi oleh bayi,” ucapnya.
Maka dari itu, Bambang mengimbau kepada semua warga agar jangan tidur di bawah pukul 11.00 Wita serta pukul 15.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita. Sebab, menurut Bambang, nyamuk aedes aeghepty yang menyebabkan DBD berkeliaran di waktu itu. “Jangan sampai tidur pagi yaitu di bawah pukul 11.00 Wita dan pukul 15.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita sore,” tutupnya.(tur)
Sumber : balikpapanpos.co.id
