Badung, Wartakutim.com – Kerusuhan mewarnai jalannya pertandingan antara Persikutim kontra Perseden Denpasar bali dalam lanjutan Devisi I PSSI, Babak 24 besar, yang digelar di stadion Gelora Samudera Kuta Badung Bali,Kamis (19/6/2013).
Peristiwa kerusuhan itu terjadi dibabak kedua, di saat pemain Perseden Denpasar, Pelu Samsul membobol gawang Pesikutim dimenit 64. Sebelumnya hakim garis, sudah lebih dulu menyatakan Pelu Samsul terperangkap Offside. Namun wasit asal Lampung Heriyono tetap mengesahkan gol tersbut.
Berdasarkan pantauan wartakutim.com dipertandingan itu. Persitiwa berawal saat Happy mendorong, Pelu Samsu. Tak terima dengan kejadian itu, Samsu langsung menyerang Happy dengan membabi buta pada bagian kepala. melihat Samsul menghajar Happy Rekan rekan Samsul ikut menghajar hingga Happy terkapar didalam lapangan.
Atas kejadian itu, Happy tak dapat bangkit dan tak melanjutkan pertandingan akibat cedera serius pada bagian kepala. Dia pun sempat mengalami muntah hingga beberapa kali, saat hendak bangkit.
Usai Pertandingan Happy langsung dilarikan kerumah sakit BIMC Hospital Bali untuk mendapatkan perawatan insentif, akibat luka para pada bagian kepala hampir mengenai otak kecilnya.
Pertandingan sempat tertunda sekitar 10 menit akibat kejadian itu. Kericuhan pun kembali terjadi kala wasit memberikan kartu merah kepada Pelu Samsul. Pelatih, Manager, Pemain dan Offisial tim Perseden Denpasar, memasuki lapangan dan mengejar wasit.
Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Perseden Denpasar. Dua Gol Perseden Denpasar dipersembahkan oleh Anta Wijaya di menit ke 40 dan Pelu Samsul di Menit ke 64. sementara gol balasan Persikutim di ciptakan oleh Kholis saat pertandingan babak kedua baru berjalan satu menit.
Dengan kekalahan itu, peluang Persikutim dipastikan gagal lolos ke babak 12 besar. sementara Perseden Denpasar, dengan kemenangan tersebut, Tim besutan Nyoman Ambar SH, dipastikan melaju kebabak 12 besar.