Sangatta, wartakutim.com — Aksi serangan negara Zionis Israel terhadap negara Palestina terus menuai kecaman dari berbagai pihak, selain aksi demonstrasi yang dilakukan oleh banyak aktifis islam. Banyak pula warga yang menunjukkan rasa keprihatianan mendalam atas kekejaman yang menewaskan serta membuat sebagian besar warga Palestina di jalur Gaza kehilangan tempat tinggal dan kesulitan mendapatkan makanan pokok. Hal inilah yang kemudian membuat banyak pihak akhirnya kemudian melakukan pengumpulan dana bantuan, untuk dikirimkan kepada mereka yang mendapatkan musibah demikian para disaat puasa Ramadhan berlangsung.
Seperti yang dilakukan oleh jamaah Masjid Agung Bukit Pelangi pada Senin (14/7) lalu, yang secara sukarela bersama-sama mengumpulkan dana untuk saudara seiman mereka di Palestina. Seusai pelaksanaan sholat tarawih dan melakukan peringatan nuzul qur’an, pihak panitia masjid bersama dengan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) berhasil mengumpulkan dana Rp 10 juta lebih. Hal ini tentu membuat Wakil Bupati Ardiansyah Sulaiman tersenyum bangga, atas kepedulian yang ditunjukkan oleh jamaah masjid.
“Seperti kita ketahui bersama, aksi-aksi penggalangan dana telah dilakukan beberapa waktu sebelumnya di Kutim. Sehingga pada pelaksanaan Nuzul Qur’an kali inipun, kita melakukannya pula. Dimana jamaah yang hadir, baik bapak-bapak dan ibu-ibu dengan ikhlas memberikan dana bantuan dengan ikhlas meskipun banyak. Alhamdulillah, ternyata masyarakat Kutim memiliki rasa empati yang sangat tinggi. Kita patut bersyukur atas hal ini, sehingga dari dana yang ada dapat langsung diberikan kepada pihak KNRP untuk kemudian diserahkan kepada warga Palestian,” ujar Ardiansyah Sulaiman sembari tersenyum.
Bahkan sebelumnya pihak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kutai Timur, melalui Ketuanya langsung yakni H. Idrus Yunus memberikan bantuan bagi rakyat Palestina sebesar Rp. 100 juta. Yang mana disaksikan langsung oleh Wakil Bupati H. Ardiansyah Sulaiman dan Ketua Persatuan Hari-Hari Besar Islam (PHBI) H. Mugeni, untuk kemudian diserahkan kepada pihak KNRP. Kontan hal ini membuat banyak pihak begitu terharu, mengingat bantuan-bantuan yang diberikan oleh Bazda selama ini lebih kepada kemajuan umat islam dan warga tidak mampu di Kutim. Akan tetapi dengan terjadinya aksi kekerasan yang dilakukan oleh negara zionis yang mengakibatkan kematian warga tidak berdosa, membuat mata banyak pihak sadar bahwa zakat yang selama ini dikumpulkan oleh pihak Baznas Kutim juga dapat tersalurkan bagi saudara seiman mereka yang sedang menderita.
Ketua Baznas Kutim H. Idrus Yunus mengaku jika penyerahan dana bantuan untuk warga Palestina terutama yang ada di jalur Gaza, merupakan bentuk kepedulian dan keperihatinan yang mendalam. Karena sisi kemanusian adalah merupakan hal yang utama untuk kemudian menjadi salah-satu misi Baznas Kutim sendiri. “Kami menyerahkan bantuan melalui pihak KNRP yang disaksikan oleh Wakil Bupati dan Asisten Kesra Kutim, adalah untuk memastikan jika dana umat benar-benar tepat sasaran serta ditujukan pada orang-orang yang membutuhkan seperti saudara kita di Palestina,” jelas Idrus Yunus. (kmf3)