Sangatta, wartakutim.com – Operasi Ketupat 2014 yang berakhir pada Rabu (6/7) hari ini, dalam pantauan Kapolres Kutai Timur AKBP Edgar Diponegoro telah berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini senada dengan petunjuk dari Kapolri Jendral Pol Sutarman, yang tidak hanya dilaksanakan oleh Polres Kutim akan tetapi juga oleh Polres/Polresta se-Indonesia.
Polres Kutim sendiri menerjunkan 278 personel dilapangan yang dibantu dari beberapa unsur, yakni dari pihak TNI, Satpol PP, Dishub, Kesbangpol Linmas, Orari, Pramuka serta beberapa organisasi kemasyarakatan lainnya.
Kapolres Kutai Timur AKBP Edgar Diponegoro menyebutkan, dalam operasi ini, Polres kutim telah membuka tujuh pos pengamanan yang menjadi titik pantau jalur mudik. Mulai dari SP 3 Kaliorang, SP 3 Simpang Perdau, Pos Pantau kilometer 110 dan kilometer 36, Batota Bengalon, Pos Pantau Rawa Indah kilometer 30 dan Raja Mas kilometer 8, simpang tiga Jalan Pendidikan, Pos Pantau terminal bus kilometer 3. Berikut Taman Nasional Kutai (TNK) Pos Pantau kilometer 13, pos pantau kilometer 30 dan kilometer 38 Bontang. Selanjutnya Pos Pantau km 52 dan km 60, serta kilometer 67 Samarinda – Bontang pos pantau kilometer 71.
“Alhamdulillah, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh kecamatan baik daerah pedalaman dan pesisir Kutim berjalan aman dan lancar. Mulai dari gangguan kriminalitas maupun juga pelanggaran lalu lintas di jalan raya. Dalam hal spesifik untuk tindakan kriminal tidak ada kejadian yang menonjol yang dapat meresahkan keamanan di tingkatan masyarakat,” ungkap Polres Kutim.
Lebih jauh Pria asal Banyuwangi Jawa Timur ini, mengungkapkan jika pihaknya sebelum lebaran Idul Fitri 2014 berlangsung, telah melakukan pemantauan langsung dilapangan secara maraton bersama dengan Dandim 0909/SGT Letkol Inf Andi Gunawan, Danlanal Kutim Letkol Laut (P) Dadang Somantri, Asisten Kesejahteraan Rakyat Setkab Kutim Mugeni, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Aswandini Eka Tirta.
“Kita mengajak seluruh elemen untuk dapat melihat dan memahami secara langsung kondisi jalan yang menjadi perlintasan pada arus mudik mulai dari H-1 hingga H+3. Walaupun setelah H+3, kita terus bergerak hingga Rabu hari ini,” jelas Kapolres.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, melalui Asisten Kesra Setkab yakni H. Mugeni menjelaskan jika dukungan pemerintah terhadap pelaksanaan operasi ketupat ditunjukkan dengan bergabungnya Satpol PP dan Dishubkominfo dalam gelar operasi untuk menjaga stabilitas kamtibmas di Kutim.
“Kami terus memantau hingga hari terakhir, dimana baik kesiapan personil hingga logistik di masing-masing pos yang telah disiapkan” Kata dia
Menurutnya, tidak mengalami kendala. Komunikasi juga terus dilakukan lintas sektor hingga ke petugas jaga, dan kesiapsiagaan personel dilapangan berjalan dengan baik.
“Selain itu pelayanan kepada pemudik yang hendak beristirahat selama perjalan mudik maupun kembali ke Sangatta disediakan tenda untuk tempat mereka bersitirahat. Atas nama Bupati Isran Noor, kami mengucapkan terima kasih atas semangat kerja menjaga stabilitas keamanan di Kutim,” jelas Mantan Kabag Ekonomi ini. (kmf3)