Isran; Warga Jawa Turut Berpartisipasi Bangun Kutai Timur
Seluruh tokoh masyarakat Kutim, termasuk Bupati Isran Noor (kanan ketiga, belakang) ikut dalam acara Halal Bi Halal yang diselenggarakan IKJ Kutim. (JUNIA/HMS)
Sangatta, wartakutim.com – Ikatan Keluarga Jawa (IKJ) Kabupaten Kutai Timur menggelar syukuran HUT RI ke-69 sekaligus halal bi halal pada Selasa malam (26/8) lalu di Jl Pendidikan, Sangatta Utara. Walaupun acara tersebut berlangsung ditengah guyuran hujan, namun acara tetap dipadati oleh ratusan orang berkumpul untuk menikmati hiburan musik dangdut yang disuguhkan oleh pihak panitia. Pada kesempatan tersebut hadir Bupati Isran Noor, Anggota DPR RI Nor Baiti, Kapolres Kutim AKBP Edgar Diponegoro, Ketua DPRD Kutim Kasmidi Bulang, Ketua Satgas Pengamanan dan Ketua Benteng Mawakal Mugeni, selain itu hadir pula beberapa anggota dewan seperti Sobirin Bagus dan Mahyunadi.
Isran Noor dalam sambutannya mengungkapkan rasa terimakasih kepada seluruh anggota IKJ, yang turut berpartisipasi aktif menyukseskan pembangunan dengan memasuki berbagai sektor pembangunan. Mulai dari sosial, budaya, ekonomi, serta pendidikan yang tidak kurang memberikan peranan positif dalam menyukseskan program pemerintah selama ini. “Bagaimanapun tidak dapat dipungkiri jika mayoritas penduduk Kutim didominasi oleh masyarakat Jawa, karena memang mereka ini terkenal ulet dan tangguh untuk memasuki sektor-sektor yang kurang diminati oleh warga lokal. Penggerak ekonomi kecil bahkan dapat dilihat secara kasat mata, bahwa jelas sekali warga Kutim asal pulau jawa mampu bertahan dan bahkan banyak yang menjadi pengusaha,” ucap Isran Noor dihadapan ratusan tamu undangan.
Lebih jauh Bupati menekankan agar seluruh masyarakat jawa dapat menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Kutim. Dengan terus menjaga kondusifitas yang ada, tentunya akan berpengaruh pada makin mudahnya masyarakat untuk berusaha dan memperbaiki hidup. “Anda semua adalah orang yang tangguh, tidak semua bidang dapat dimasuki oleh warga lain. Ambil contoh, lihat pedagang bakso atau pentol. pasti pedagangnya dari jawa, tidak mungkin orang kutai atau bugis, ini bukan membeda-bedakan akan tetapi karena keahlian membuat pentol yang lezat hanya dimiliki mereka. Dari situlah kita sebagai warga Kutim, saling bahu-membahu mengisi segala bidang untuk memajukan Kutim. Sekali lagi saya berterimakasih atas partisipasi warga dan anggota IKJ untuk terus menggerakkan kemajuan Kutim,” terangnya disambut tepuk tangan meriah seluruh warga yang hadir.
Acara halal bi halal sekaligus syukuran HUT RI ke-69 tersebut, selain diisi oleh hiburan rakyat, juga dilakukan pemberian bantuan oleh Ketua Ikatan Keluarga Jawa yakni Jami’an kepada beberapa anak-anak yang membutuhkan. Hal ini sebagai bentuk perhatian organisasi yang merangkul seluruh warga jawa ini, untuk tetap memikirkan mengenai keadaan sosial kemasyarakatan yang memang bukan hanya harus diperhatikan oleh pemerintah. Namun juga harus melibatkan seluruh elemen masyarakat yang ada di Kutim.
“Kami berterimakasih sekali atas kedatangan tamu undangan, terutama Bupati Isran Noor yang dengan sukarela memberikan waktu dan menunda keberangkatan Beliau ke Batam terkait organisasi yang dipimpinnya yakni Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia. Seluruh warga IKJ akan selalu berpartisipasi aktif dalam membangun dan memajukan Kabupaten Kutim tercinta. Walaupun semisal ini adalah tanah kelahiran kami kedua, namun dari sinilah kami kemudian dapat bangkit dan berkarya demi bangsa dan negara,” ungkap Jami’an di sela-sela acara.
