Sangatta, wartakutim.com – Warga Kutai Timur patut berbangga dengan terpilihnya tujuh orang anak asal Kutai Timur yang terdiri dari beberapa sekolah di Sangatta akan mewakili Indonesia di ajang Hongkong Memory Championship (HMC) 2014, yang akan berlangsung pada 13 – 14 September 2014 mendatang di Hongkong.
Ketujuh orang anak tersebut antara lain, Muhammad Dzaklendra Ammarjundi siswa SD YPPSB 3, Muhammad Hanifasyam Afifendra siswa SD YPPSB 3, Qonita Fitriannisa Riyadie siswi SMAN 01 Sangatta, Salwa Azzahrah Tanjung siswi SMPIT Darussalam, lalu tiga nama terakhir yakni Shafa Annisa Rahmadani, Aisha Nadine Sharikha, dan Aulia Nadia Azzahra yang berasal dari SDIT Darussalam.
Sebelum bertolak menuju Hongkong, ketujuh anak tersebut, pada hari Rabu (10/9) lalu, mengunjungi Assisten IV Kesra Pemkab Kutim untuk berpamitan sekaligus memohon doa restu dan dukungan dari Pemkab Kutim agar dapat berprestasi pada kejuaan itu.
Dalam kunjungan kali, Muhammad Dzaklendra Ammarjundi dan ke enam orang siswa siswi asal Sangatta itu di dampingi oleh para pembimbing dan Manager Community Empowerment PT Kaltim Prima Coal, Nurul Mutia Karim.
Asisten Kesra Mugeni mengaku merasa senang dan bangga atas terpilihnya ketujuh anak tersebut mewakili Indonesia di ajang Internasional. Dengan kemampuan anak-anak dalam hal mengingat dengan spesifik, karena ini adalah sebuah kemampuan luar biasa yang tidak dipunyai oleh orang-orang kebanyakkan.
“Kami bangga dengan kemampuan anak-anak yang terpilih untuk mewakili Indonesia dalam ajang internasional seperti Hongkong Memory Championship, ini adalah bukti bagaimana pendidikan merupakan langkah penting dalam membawa perubahan bangsa. “terang Mugeni ketika di ruangnnya di setkab Kutim.
Kemampuan mengingat, Kata mantan Kadis sosial ini, adalah suatu cara dalam proses belajar, sungguh luar biasa kemampuan anak-anak ini. “Kami berharap agar anak-anak dapat berprestasi setinggi mungkin dan mampu mengharumkan nama bangsa, serta juga membawa nama Kutim menjadi perbincangan khalayak ramai,”Ujarnnya
Sementara itu Manager Community Empowerment PT Kaltim Prima Coal, Nurul Mutia Karim menyebutkan Pt. KPC memiliki konsen pada segala bidang pembangunan di Kutim, termasuk dunia pendidikan. Sehingga pada ajang-ajang serupa yang telah dilakukan sebelumnya di berbagai negara, pihak perusahaan selalu mensupport dengan mengirimkan anak-anak terbaik asal Kutim pada kompetisi yang berkaitan dengan kemampuan mengingat ini.
“PT Kaltim Prima Coal tidak hanya fokus pada usaha kegiatan pertambangan semata, akan tetapi juga melakukan upaya-upaya berkelanjutan yakni menjadikan daerah ini terus menyiapkan diri sebagai daerah yang memiliki kemampuan kuat pasca tambang. Sehingga mulai bidang pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan, bahkan terakhir Program Pembangunan Rumah Layak Huni yang dilakukan oleh Pemkab Kutim selalu mendapat dukungan perusahaan,” ucap Nurul sembari tersenyum lebar.
Keberangkatan para peserta disupport langsung sepenuhnya oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC) Hal ini mendapatkan sambutan luar biasa dari pemerintah kabupaten Kutai Timur, keberangkatan ke Hongkong ketujuh orang anak tersebut akan didampingi oleh para pembimbing
