SANGATTA,WARTAKUTIM.com — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Timur, Kalimantan Timur, akan membuat program Perencanaan Pembangungan Kawasan Pemukiman (P2KP) dalam beberapa tahap, diperkirakan program ini mulai dikerjakan tahun 2016.
Kabid Prasarana Bappeda Kutim Sumarjana menyebutkan, enam lokasi yang akan jadi sasaran tahap pembangunan pertama antara lain di Sangatta Utara, Bengalon, wahau Kombeng, sangkulirang. Dari kecamatan ini dipilih yang paling kumuh.
“Saran pembangunan dengan konsep ini terutama daerah kumuh. Namun tiap sasaran hanya maksimal 500 hektare, dalam satu kota,” jelas kabid Prasarana Bappeda Kutim Sumarjana
Dia mengatakan sasaran pembangunan dari program ini, seperti di pinggir sungai, atau pemukiman padat lainnya yang perlu penataan, sesui dengan target pemerintah meminimalisit pemukiman kumuh.
“Kalau ini berhasil maka tentu akan dilanjutkan ke kecamatan lainnya, agar tidak ada kecemburuan,”katanya.
Sasaran utama dalam pembangunan ini kata dia, nantinya akan disasar semua kebutuhan masyarakat, mulai dari sanitasi, jalan, air bersih listrik dan semua sarana pelayanan publik akan dibangun tuntas.
“Dengan demikian, maka tidak akan berulang-ulang lagi pembangunan masuk di lokasi yang sama,” jelas Sumarjana.
Menurutnya, sasaran diarahkan ke kawasan kumuh karena memang daerah seperti itu, sulit dibenahi kalau tidak tuntas. Karena itu, dibuat perencanaan matang, dikerjakan bersamaan.
“Karena ini program baru , kami belum bisa prediksi anggarannya berapa. Apalagi, tentu tiap daerah punya kebutuhan berbeda fasilitas berbeda yang harus dibangun karena itu anggaran baru dapat diketahui kalau sudah perencanaan,” katanya
