Sangatta, WARTAKUTIM.com — Sirkuit motorcross di kawasan Batu Putih Sangatta Kutim, baru saja menggelar even bertaraf internasional yang berlangsung bertepatan dengan HUT kutim yang ke 15. Sirkuit yang berjarak kurang lebih 5 Km meter dari kompleks perkantoran Bukit Pelangi ini Nantinya akan menjadikan sirkuit untuk menampung minat dan bakat penyuka otomotif di Kutai Timur namun juga diproyekesikan menjadi salah satu kebanggaan di wilayah ini
Ketua Pengda Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kutai Timur, Kasmidi Bulang, mengatakan, pembangunan sirkuit ini sebenarnya telah dimulai sejak berapa tahun lalu dan saat ini sebagian lainnya sudah bisa digunakan untuk menggelar event otomotif meski baru untuk kelas motor cross.
Dia mengakui, Sirkuit ini masih banyak kekurangan dan masih banyak pembenahan yang harus dilakukan, seperti pembangunan paddock secara permanen, kemudian arena tribun penonton yang dilengkapi kaca di sekelilingnya serta arena prsess confrence bagi media, Pihaknnya yakin sirkuit ini akan terus berkembang dimasa akan datang.
“Masih banyak ini baru lahan, habis ini mungkin pematangan lahan, ada land clearing, setelah itu lay out kita buat kembali, yang aspal dimana, yang tanah dimana nanti ada bangunan fasilitas seperti paddock dan kantor,” katanya.
Disebutkan, pembangunan sirkuit tersebut telah menghabiskan anggaran kurang lebih 5 miliar, yang terdiri dari pemebesan lahan, land clearing di beberapa areanya serta pembangunan proyek fisik lainnya.
Diperkirakan sirkuit ini masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 21 miliar untuk merampungkan keseluruhannya dan akan selesai hingga tahun 2017.
“Kemarin perencanaan yang kemarin sekitar Rp 26 miliar sudah sirkuit masuk, sudah ada tempat untuk konfrensi pers media, paddock dan diatasnya ada tribun ada kaca keliling,” Kata Kasmidi yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kutim.
Proyeksi kedepan, Lanjutnya, sebenarnya sirkuit ini tak hanya terpatok pada ajang motor cross semata, tapi seluruh event otomotif seperti road race bahkan bisa diselenggarakan di kawasan sirkuit ini.
Dikatakannya, pihaknya juga telah menandatangani Memoar Of Understanding (MOU) bersama Kepolisian supaya kedepan pemohon SIM bisa melakukan pengujian di sirkuit Batu Putih.
“Sirkuit ini kegiatan multi otomotif bahkan kemarin kita sudah MOU dengan Kasatlantas, jadi kita pengetesan KIR, pengetesan SIM disini kedepannya,” katanya. (kal)