Peristiwa

Bensin Langkah, Warga Terpaksa Menggunakan Pertamax

149
×

Bensin Langkah, Warga Terpaksa Menggunakan Pertamax

Sebarkan artikel ini
Antrian Panjang kendaraan Roda Dua di SPBU Jalan Yos Sudarso Sangatta - Foto (Agus Putra Barre-FecebooK)
Antrian Panjang kendaraan Roda Dua di SPBU Jalan Yos Sudarso Sangatta - Foto (Agus Putra Barre-FecebooK)
Antrian Panjang kendaraan Roda Dua di SPBU Jalan Yos Sudarso Sangatta – Foto (Agus Putra Barre-FecebooK)

Sangatta, WARTAKUTIM.com — Sejumlah warga mengeluhkan langkah BBM bersubsidi jenis premiun di seluruh Stasiun Pengisian Bahar Bakar Umum (SPBU) di kota Sangatta. Langkahnya Bensin ini sudah sejak rabu malam hingga kamis (16/10).

“Sudah dari kemarin (Rabu -red) saya ngantri bensin, saya ke SPBU di Pendidikan sudah tidak ada, lalu saya ke SPBU Yos Sudarso juga sudah kosong,”kata Ramli salah seorang warga yang ikut mengantri BBM di SPBU Jalan Pendidikan, Kamis (16/10).

Tidak hanya di SPBU, Kata dia, bahkan di tingkat pengecer pun, yang biasa menjual bensin eceran per liter sudah tidak memperdagangkan lagi bensin eceran.

“Saya sudah keliling Sangatta bahkan hingga di daerah Sangatta Selatan untuk mencari penjual bensin eceran dimana mana, namun tak satupun warung yang biasa menjual Bensin menjual lagi. terpaksa saya membeli pertamax”‘Jelas warga yang mengaku tinggal di jalan ponegoro ini.

Langkanya bensin di ibukata kabupaten Kutai Timur ini, membuat banyak warga lebih memilih menggunakan BBM non subsidi jenis Pertamax meski harganya jauh lebih mahal jika dibandingkan BBM bersubsidi jenis premium.

Berdasarkan pantau media ini, tiga SPBU yang biasa menyalurkan BBM non Subsidi, yakni SPBU Kilometer satu, SPBU jalan Yos Sudarso dan SPBU Jalan Pendidikan tidak tampak menjual bensin. Para pengendara baik kendaraan roda dua dan empat lebih memilih membeli pertamax, itupun BBM non Subsidi itu juga stoknya sudah mulai berkurang akibat di serbu pengguna kendaraan roda dua dan empat.

Bahkan, di tingkat pengecer pun, dengan langkahnya bensin, pedagang kaki lima yang biasa menjual eceran bensin, kini memperdagangkan pertamax. Harga pertamax ditingkat pengecer cukup berpariasi. Harga sebotol pertamax, ditingkat pengecer Rp15 hingga Rp17 ribu. (wal)