Sangatta, WARTAKUTIM.com — Sejumlah kalangan LSM di kota sangatta mempertanyakan terhentinya pengerjaan proyek median Jalan yang merupakan bagian dari proyek Multiyes pembangunan Jalan Yos Sudarso Sangatta.
Salah satu LSM yang mempertanyakan terhentinya proyek yang menelan anggaran Rp160 milliar, satu paket dengan pengecoran jalan dan pembuatan drainase tersebut adalah Pemuda Kutai Timur (PEKUTIM).
“Kenapa pekerjaan itu (Median Jalan) tiba tiba berhenti. Itu apa?”Kata Ketua LSM Pemuda Kutai Timur (Pekutim) Alim Bahri, Saat di temui di Sekertariatnya, Senin.
Dia meminta Dinas PU Kutai Timur sebagai penanggung jawab proyek tersebut untuk menjelaskan terkait dengan terhentinya pekerjaan itu. “alangkah baiknya dan bijaksananya kepala dinas PU dan pelaksana pekerjaan proyek itu memberikan penjelasan.”ungkapnya.

Pihaknya menduga, terhentinya pekerjaan itu akibat spesifikas proyek tersebut tidak sesuai dengan dari perencanaan awal. “ada apa pekerjaannya berhenti cukup lama, hampir sekitar tiga bulanan?. jangan jangan itu tidak sesuai dengan Spesifikasinya. Sepertinya ada yang salah dengan median Jalan Yos Sudarso.”tegasnya
Seharusnya, Kata dia, pekerjaaan itu menjadi prioritas utama sebab, jika median jalan tersebut tidak segera diselesaikan maka akan sangat membahayakan pengguna jalan. khususnya bagi pengendara sepeda motor.