Ragam

Fraksi PDIP, Menolak Di Katakan Kartu Sakti Sebagai Program Pencitraan

138
×

Fraksi PDIP, Menolak Di Katakan Kartu Sakti Sebagai Program Pencitraan

Sebarkan artikel ini
10647038_223530384513585_6134351410392030676_n
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Agiel (Baju lengan Panjang) Bersama Salah satu warga miskin di Kecamatan Sangatta Selatan

Sangatta, Wartakutim.com – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kutai Timur Agiel Suwarno menilai penolakan bupati Kutai Timur Isran Noor terhadap Program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dengan alasan ini hanya program pencitraan sangat tidak bijaksana.(Baca : Isran Secara Tegas Menolak Kartu Sakti, Presiden Jokowi)

“Mestinya kita harus lebih bijaksana karena faktanya masih banyak warga masyarakat kutim yang berada dibawah garis kemiskinan yang belum pernah dapat bantuan pemerintah, mengapa kho buru buru ditolak, dimana kepeduliannya?”tanya Agiel sebelum menghadiri rapat paripurna DPRD, Rabu (19/11).

Dia menambahkan, masih banyak masyarakat miskin di Kutim berobat dengan menggunakan biaya sendiri . Pihaknya menilai, masyarakat miskin di Kutim sangat memerlukan kartu Sakti dari Presiden Jokowi.

“Menurut saya, apapun yang diberikan pemerintah pusat, Seandainya pemerintah daerah juga ada,alangkah baiknya diterima saja. Kan masyarakat bisa dapat dua, dari pemerintah pusat dan daerah.”Katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, seharusnya program tersebut dipadukan atau di sinergikan dengan program pemerintah daerah agar pelayanan terhadap masyarakat miskin terutama masalah kesehatan dan pendidikan gratis bisa lebih optimal.”Kan sayang kalau itu ditolak.” tegasnya.

Dikatakannya, pihaknya saai ini sedang mengumpulkan data warga miskin yang ada di Kutim dan akan menyampaikan pada saat rapat paripurna pandangan rancanagan RAPDB Kutim 2015 nanti.

“Faktanya masih banyak orang miskin yang masih butuh bantuan. Kalau bupati juga mau kita sama sama menemui dia (warga miskin). Dia sama sekali tidak pernah menerima bantuan,”terang Agiel sambil memperlihatkan photo warga miskin yang berada di Smartphonenya.

[Best_Wordpress_Gallery id=”10″ gal_title=”Warga miskin”]