SANGATTA, wartakutim.com – Dalam rangka menghadapi Liga Nasional Aeromodelling Pylon Race Seri III yang digelar oleh pihak Danlanud Balikpapan, Federasi Aero & Sport Indonesia (FASI) Kutai Timur menerjunkan 7 orang atlet dalam kegiatan yang akan berlangsung pada 5 hingga 7 Desember mendatang. Kegiatan yang digelar di Lapangan Aeromodelling Grand City Balikpapan tersebut akan dibagi dalam 5 kelas lomba, mulai dari Pylon Race Seeded A, Pylon Race Seeded B, Pylon Free For All, Pylon Electric Open Class, dan kelas terakhir yang dilombakan adalah Fixed Wing Touch And Gn.
Ketua Umum Fasi Kutim Mahyunadi menyebutkan bahwa olahraga aeromodelling merupakan olahraga lama, yang memang baru berkembang dengan pesat pada beberapa tahun terakhir. Untuk Kutim sendiri, olahraga ini muncul sebagai sebuah olahraga yang memiliki prestise tersendiri yakni berkaitan dengan gaya hidup. Namun dirinya tidak memungkiri jika pada akhirnya olahraga ini akan digemari oleh masyarakat, terutama anak-anak muda mengingat aeromodelling selain memunculkan sisi keolahragaan, juga masuk berbagai sisi mulai dari ilmu pengetahuan hingga teknologi kekekinian.
“Aeromodelling memiliki sisi kedirgantaraan, sehingga peminatnya makin hari makin banyak. Apalagi ditambah dengan banyaknya event-event perlombaan yang diadakan oleh berbagai pihak baik kelas daerah, provinisi, hingga kelas nasional dan internasional. Sehingga kegiatan lomba kelas nasional yang diadakan oleh Lanud Balikpapan menjadi salah-satu kesempatan untuk meningkatkan semangat atlet-atlet kita, untuk berkiprah lebih banyak dalam ajang tersebut,” terang Ketua DPRD Kutim ini.
Lebih jauh dirinya juga menargetkan ada 4 emas dan 3 perak yang akan diperoleh ketujuh orang atlet Kutim yang mengikuti Liga Nasional Aeromodelling Pylon Race Seri III. Hal ini tidaklah muluk-muluk, mengingat kemampuan para atlet yang dikirim dalam ajang tersebut dapat diandalkan dan mampu bersaing dengan atlet-atlet dari berbagai Kabupaten/Kota yang terjun pada ajang yang sama.
“Mereka adalah anak-anak muda yang bisa menjadi kebanggan masyarakat Kutim, tentu tidak salah jika kita berharap banyak kepada mereka semua untuk memberikan hasil terbaik dengan mendulang prestasi setinggi-tingginya, tentu kami juga berharap doa dan restu masyarakat Kutim kepada ketujuh atlet tersebut,” terang Mahyunadi dengan wajah berbinar.
Sementara itu Ketua Perdiga Demmy Adhitya mengungkapkan jika para atlet telah melakukan berbagai latihan untuk membantu meningkatkan kemampuan mereka dalam ajang berkelas nasional tersebut. “Tingkat kesiapan para atlet hingga sekarang dapat dikatakan mencapai tahap 89 persen, tinggal memperbaiki berbagai kesiapan lainnya. Yang paling penting tentu adalah kesiapan fisik para atlet, agar tidak droop saat pertandingan berlangsung di Balikpapan nantinya. Beragam pesawat latih dikeluarkan dalam latihan, mulai dari pesawat fix wing dan rotari wing seperti contoh Heli remote control, pesawat Cessna, pesawat Sukhoi dan lain-lain,” terang pria berkepala plontos ini menambahkan. (kmf3)
