Kecamatan

Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Long Mesangat Pesat

216
×

Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Long Mesangat Pesat

Sebarkan artikel ini
unnamed (1)
CAMAT LONG MESANGAT AJUANSYAH (RONALL/HMS)

SANGATTA,wartakutim.com- Memasuki akhir 2014, pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kecamatan Long Mesangat meningkat pesat, hal ini dipengaruhi oleh adanya sektor dalam pengembangan industri perkebunan kelapa sawit. Sebagaimana wajarnya dalam hukum ekonomi, keberadaan sumber daya alam, sumber daya manusia, berkaitan langsung dengan alat dasar penggerak ekonomi itu sendiri yakni permodalan. Masuknya investor-investor yang merambah hingga ke pedalaman Kutim, terutama yang bergerak pada sektor perkebunan memungkinkan daerah-daerah yang sebelumnya memiliki tradisi ekonomi lambat akhirnya mampu bersaing dengan tradisi ekonomi maju.

Seperti yang diakui oleh Camat Long Mesangat Ajuansyah belum lama ini, adanya investasi yang masuk ke Kutim. Jelas-jelas berdampak pada aspek sosial ekonomi masyarakat maupun lingkungan di sekitar lokasi perusahaan berdiri. Daya serap tenaga kerja pada sektor perkebunan meningkat drastis, belum lagi diiringi oleh dampak ikutan lainnya berupa sektor penyediaan layanan dan jasa. “Dampak nyata adalah terangkatnya ekonomi masyarakat kecil, baik berupa penyediaan tenaga lepas, sektor industri rumahan, transportasi, hingga industri makanan atau katering bagi pekerja,” jelas Ajuansyah.

Long Mesangat sebagai sebuah kecamatan tentu tidak saja mengandalkan sektor perkebunan sebagai hal yang utama, akan tetapi juga sektor pertanian terutama bagi masyarakat yang mengandalkan sawah sebagai modal utama pengelolaan padi. Dengan kultur masyarakat desa yang kental, kemudian terpacu pada asimilasi budaya kerja dengan adanya sektor industri maka perpaduan tersebut menghasilkan masyarakat yang memiliki keunggulan dalam hal kerja keras tinggi tanpa meninggalkan kultur gotong royong.

Lebih lanjut Ajuansyah menyebutkan jika peranan kecamatan sebagai kepanjangan tangan pemerintah kabupaten, sudah barang tentu adalah mengorganisir segala potensi perkembangan masyarakat baik dalam bidang sosial, kebudayaan, pendidikan, ekonomi hingga kesehatan. Naiknya derajat perekonomian masyarakat berimbas pada naiknya pula derajat aspek-aspek kehidupan terutama kesehatan masyarakat. Dengan demikian dampak ekonomi memiliki keterkaitan langsung pada sosial kemasyarakatan, inilah hasil positif pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten dengan kepanjangan tangan pemerintah kecamatan.

“Dulu sebelum perusahaan perkebunan masuk dan beroperasi di kecamatan, peluang kerja yang didapatkan oleh masyarakat kami sangatlah terbatas. Baik pada jenis pekerjaan maupun juga tingkat kesempatan kerja yang hendak diperoleh, sehingga dulu banyak anak-anak muda yang memiliki pendidikan tinggi lebih memilih mencari pekerjaan di kota. Adanya pemerataan pembangunan mengakibatkan hal-hal semacam itu tidak lagi terjadi atau dapat dikatakan mengalami penurunan drastis,” jelas lelaki yang menggunakan kacamata baca ini. (kmf3)