SANGATTA — Ustadz Subki al-Bughury kembali menjadi pencerama dalam tablik akbar di yang di gelar diMasjid Al-Ikhlas Lembah Kecamatan Sangatta Utara pada Selasa (16/12)lalu.
Tablik akbar ini merupakan yang kedua kalinya yang dilaksanakan oleh Panitia Peringatan Hari-Hari Besar Islam (PHBI)dalam rangka memperingati Kegiatan 1 Muharram 1436 Hijriyah.
Dalam ceramahnya, Ustadz yang ngetop lewat sineteron Kisah Hati di Global TV ini, mengangkat tema kasih-sayang seorang suami pada istri dan keluarganya.
Terkait dengan ceramah yang dibawahkan, Ustad Subki al-Bughury mengambil contoh kisah kehidupan sahabat Nabi Muhammad SAW yang juga merupakan khalifah yakni Umar bin Khattab.
“Sebagai seorang yang terkenal tegas dan keras terhadap pendiriannya, tentu merupakan suatu yang langka ditemui pada masa sekarang ini.”katanya.
Menurut Ust Subki al-Bughury, Amirul mukminin Umar bin Khattab,seorang yang sangat rendah hati dan sederhana, namun ketegasannya dalam permasalahan agama adalah ciri khas yang kental melekat padanya.
“Ia suka menambal bajunya dengan kulit, dan terkadang membawa ember di pundaknya, akan tetapi sama sekali tak menghilangkan ketinggian wibawanya. Kendaraannya adalah keledai tak berpelana, hingga membuat heran pastur Jerusalem saat berjumpa dengannya. Umar jarang tertawa dan bercanda, di cincinnya terdapat tulisan ?Cukuplah kematian menjadi peringatan bagimu hai Umar.?”katanya
“Jika kita melihat sosok Umar yang begitu disegani, tentu bapak-bapak sekalian akan terperangah bagaimana Umar begitu cinta dan sayang kepada istrinya.”jelasnya
“Padahal sebagai seorang sosok yang tangguh beliau mampu menebas leher musuh hingga lima orang untuk sekali tebas dalam medan perang. Namun begitu sampai ke rumah, bertemu istrinya. Beliau menjadi seorang dengan sosok yang lembut, apakah ibu-ibu jamaah majlis taklim masjid Al-Ikhlas pernah mendengar riwayat seperti ini.”tambahnya
“Bahkan saat menjadi seorang khalifah, beliau tetap dengan sabar mendengarkan ocehan istrinya, padahal semua orang tahu bagaimana seorang Umar yang merupakan singa di medan perang. Tentu hal ini adalah hal yang jarang didengar, namun ini merupakan suatu yang istimewa dari seorang sahabat Rasulullah SAW.”
Dia menambahkan Ini baru seorang sahabat, bagaimana sosok Nabi Besar Muhammad yang menjadi suri tauladan Umar maupun kita-kita semua yang merupakan umatnya,” ungkap ustadz untuk memberikan gambaran bagaimana kerukunan dalam rumah tangga merupakan hal utama dalam syiar islam
Acara ini dihadiri oleh ratusan warga komplek perumahan karyawan PT. Kaltim Prima Coal tersebut. Juga dihadiri pula oleh Wakil Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Istri Siti Robiah, Ketua PHBI Mugeni yang juga Asisten IV Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kepala Kementerian Agama Sangatta Fahmi rasyad, Kabag Humas Muchtar, Kabag Pengembangan Masyarakat Mardiani, Kabag Sosial Herry Supriyanto, Sekretaris BPBD Syahbudin serta beberapa pejabat lainnya dilingkungan Pemkab Kutim.(nal)
Leave a Reply