Sangatta,wartakutim.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim Iman Hidayat mengatakan anggaran disdik Kutim ditahun 2015 lebih di proritas kan ke non fisik.
Iman mengakui, anggaran non fisik yang meliputi pembangunan sekolah baru pada tahun 2014 lalu tergolong cukup tinggi jika dibandingkan tahun tahun sebulumnya. namun Iman tidak menyebutkan jumlah anggaran yang digelotorkan untuk non fisik atau infrastruktur tahun 2014
Dikatakannya, pihaknya sudah mengurangi prioritas pembangunan infrastuktur fisik seperti pembangunan sekolah baru tahun 2015, di karena hampir semua sekolah di Kutim mulai SD hingga SMA sudah terakreditasi A, dan tinggal beberapa saja yang berakreditasi B dan C.
“Pembangunan fisik Akreditasi A sudah targetnya sudah tercapai dan yang sudah tercapai kita berhentikan dulu. Yang kita dorang nanti dari akreditasi C ke B. Kalau dulu hampir semua tidak terakreditasi. Paling gede (besar) memang tahun kemarin,”jelasnya.
Menurutnya, meskipun anggaran infrastruktur atau non fisik tahun 2014 cukup tinggi, namun anggaran tersebut bukan prioritas utama disdik kutim.
“Skala proiritas kami diurut menjadi tiga. Prioritas utama kami adalah pembayaran gaji guru, Bosda, rutin sekolah. prioritas yang kedua yang berkaitan dengan menyambung program, seperti kurikulum dan ujian Nasional, dan yang bersifat penyelenggaraan pendidikan.”katanya.
Dia menambahkan, sedangkan program non fisik masuk di prioritas ketiga. itupun anggarannya sisa dari anggaran prioritas pertama dan kedua.”Setelah dihitung anggaran prioritas pertama dan kedua, jika ada sisanya baru kita masukkan ke infrastruktur.Jadi infrastruktur itu prioritas ke tiga.”katanya.
(wal/ilham)