Sangatta, wartakutim.com – Televisi Pemerintah daerah Kutai Timur, atau TV Kutim, saat ini telah kembali mengudara setelah sekian lama menghilang. Namun tidak banyak program acara yang disajikan, selama kembali mengudara sejak bulan oktober 2014.
Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Diskominfo) Kutim Johansyah Ibrahim mengatakan, pihaknya akan membuat inovasi baru demi menyajikan acara acara yang menarik di tahun 2015 ini. Namun, sebelum melakukan hal tersebut, pihaknya akan melakukan perombakan terhadap pimpinan dan Kru yang ada saat ini.
“Saya akan rombak total semua pimpinan dan Kru, semuanya orang baru yang akan dipasang disitu (TV Kutim). Saya akan memasang pejabat baru untuk pimpinannya. Kalau orang orang baru, pasti semangat baru juga punya program baru.”kata Johansyah, Senin (5/1).
Dia menambahkan, pihaknya sudah melakukan pemantau untuk menempatkan para kru di TV Kutim, Dia mengaku, sudah ada pejabat yang akan ditunjuk untuk menempati pimpinan Televisi lokat tersebut. Pihakya merasa yakin dengan orang baru yang ditempatkan nanti mampu bekerja untuk memajukan TV milik pemkab itu.
Namun, lanjut Johansyah, tidak hanya pengantian kru yang akan dilakukan, pihaknya juga akan mengajukan anggaran TV Kutim. Menurutnya anggaran saat ini sangat minim, namun dia tidak menyebutkan jumlah anggaran TV kutim selama ini.
“Untuk anggaran TV Kutim, saya sudah mengajukan anggaran Di DPRD Kutim. Nilainya Rp 5 milliar hingga 8 Milliar.”katanya, saat wartawan ditanya jumlah anggaran untuk TV Kutim.
Menurutnya, anggaran tersebut akan digunakan, membayar gaji pegawai (Kru) juga dan pembeli peralatan pendukung, seperti kamera dan beberapa alat lainnya untuk meningkatkan kualitas TV kutim.
Dikatakannya, untuk kemajuan TV Kutim akan melakukan berbagai inovasi, agar kedepannya TV Kutim. Selain itu,pihaknya juga akan melakukan kerjasama dengan beberapa TV kabel yang ada kecamatan diluar kecamatan Sangatta Utara.
“Selama ini kami sudah kerja sama dengan TV Kabel yang ada di Sangatta, Kedepannya kita akan tingkatkan kerjasama hingga ke kecamatan. Kedepannya juga, Saya akan mencoba menggunakan internet untuk TV streaming. dan kami juga sudah menggunakan jalur untuk internet untuk Radio Pemerintah Daerah (RPD),”tutupnya
