Kecamatan

Disdukcapil Terjunkan Tim Pendataan ke Kecamatan

266
×

Disdukcapil Terjunkan Tim Pendataan ke Kecamatan

Sebarkan artikel ini
pihak Disdukcapil Kutim melakukan pengumpulan data dilapangan guna pemenuhan hasil akhir berupa data statistik akurat, yang dibutuhkan bagi Pemkab Kutim. (RONALL/HMS)
pihak Disdukcapil Kutim melakukan pengumpulan data dilapangan guna pemenuhan hasil akhir berupa data statistik akurat, yang dibutuhkan bagi Pemkab Kutim. (RONALL/HMS)
pihak Disdukcapil Kutim melakukan pengumpulan data dilapangan guna pemenuhan hasil akhir berupa data statistik akurat, yang dibutuhkan bagi Pemkab Kutim. (RONALL/HMS)

Sangatta,wartakutim.com – Mengantisipasi pentingnya data kependudukan untuk terus di perbaharui agar mencipatkan keakuratan data, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutim membentuk tim penyusun data kependudukan yang bertugas mengumpulkan dan mengolah data kependudukan terkini dari 18 Kecamatan se-Kutim.

Kepala Disdukcapil Ir. Januar Harlian, mengatakan kegiatan pendataan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku dan juga berpijak pada Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) Terpadu. Terlebih data yang dihasilkan akan menunjang keberhasilan program-program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.

“Data yang diperoleh nantinya akan dikomparasikan dengan data-data yang telah ada sebelumnya, dengan harapan untuk menjembatani presepsi atau sudut pandang semua pihak baik masyarakat, pemerintah dan swasta dalam menjalankan kebijakan yang mempengaruhi segala aspek kehidupan bermasyarakat.”ujar Jaunuar.

Tim yang diturunkan lanjut dia, akan mengelompokkan penduduk berdasarkan struktur umur yang dibagi menjadi tiga kelompok besar.
Mulai dari penduduk usia muda yakni antara kisaran umur dibawah 15 tahun hingga 0 tahun. Selanjutnya penduduk usia produktif dengan kisaran umur antara 15 hingga 59 tahun, kemudian diikuti oleh kelompok umur usia lanjut yakni umur 60 tahun ke atas.

“Dengan hal inilah kemudian dapat diketahui bagaimana suatu wilayah dapat dikembangkan aspek pembangunannya berdasarkan kelompok umur dominan, atau dicari penyelesaian persoalan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat,” ungkap Januar

Sementara itu Kabid SIAK Heldi menambahkan jika pola pendataan yang menjadi acuan bagi tim untuk menghasilkan akurasi data, akan menghasilkan struktur penduduk menurut umur.

Dia menambahkan, dengan kata lain akan terjadi pengelompokkan karakteristik penduduk dalam suatu wilayah yang berpengaruh pada berbagai program pemerintah. Semisal untuk wilayah yang karakteristik penduduk muda lebih dominan, maka dibutuhkan investasi sosial ekonomi yang berbeda dengan investasi pada suatu wilayah yang didomonasi kelompok umur tua.”katanya

“Pendataan kependudukan sangatlah penting, mengingat program pemerintah ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kutim, sehingga jika mengaca pada acuan dominan kelompok umur tentu ada beberapa kegiatan yang dilihat layak atau tidak layak untuk mendapatkan prioritas program. Semisal untuk program ketenagakerjaan, kesehatan, dan kebutuhan sosial tentu layak diprioritaskan bagi kelompok penduduk tua. Namun dari semua itu tentu tidak menjadi prioritas penting jika kemudian dalam suatu wilayah dominan kelompok penduduk muda yang sangat membutuhkan fasilitas pelayanan pendidikan,” jelas Heldy.

Leave a Reply