Bengalon, WARTAKUTIM.com – Sebanyak 15 barakan dengan 50 pintu yang terletak di pasar malam Desa Sepaso induk, kecamata bengalon,Jumat (20/3/2015)sekitar pukul 9 malam dilalap si jago merah.
Amril (35), salah seorang warga yang tinggal tidak jauh di lokasi kebakaran mengatakan, api berasal dari salah satu barakan yang berada di bagian tengah.
“awal munculnya api itu dari barakan yang bagian tegah hingga api mejalar pada barakan yang berada dipinggir sungai, kata Amril saat dihubungi wartakutim.com, via telepon, Sabtu (21/3).
Dia menambahkan, pemicu kebakaran itu diduga berasal dari ledakan kompor. “informasi dari beberapa penghuni barakan itu, ada ibu yang sedang mamasak, kemungkinan dia lupa mematikan kompornya hingga terjadi kebakaran itu,”ungkapnya.
Amril mengaku, rumahnya pun nyaris ikut terbakar, beruntung dalam kejadian itu pemadam kebakaran dari kecamatan di bantu dari PMK dari perusahaan dapat mencegah terjadinya kebakaran lebih meluas lagi.
“Kebakaran itu jaraknya dari rumah saya tidak begitu jauh, rumah saya saja hampir terbakar,”katanya.
Sementara itu sekertaries camat Bengalon Ernawati mengatakan, peristiwa kebakaran itu berlangsung cukup lama. Api baru dapat dipadamkan setelah 7 unit mobil PMK.”sekitar 3 jam, kebakaran itu berlangsung”katanya saat dihubungi lewat telepon.
Dia menyebutkan, mobil PMK yang memadamkan api, 1 unit dari kecamatan dan 6 unit mobil PMK milik beberapa perusahaan yang berada di kecamatan Bengalon.
Ernawati menambahkan, dalam kejadian itu, sebanyak 65 kepala keluarga, saat ini kehilangan tempat tinggal. Dan para korban kebakaran telah dimenempati tenda dan posko pengunsian yang disiapkan oleh pihak kecamatan dan warga.
“sebagian korban kebakaran mengunsi dirumah keluarganya dan juga berada diposko pengunsian”katanya.
“Beruntung dalam peristiwa iitu tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan milliaran rupiah, karena ada juga mobil ikut terbakar,”Kata Ernawati, saat ditanya wartakutim , terkait korban jiwa dalam kejadian itu