<
p style=”text-align: justify;”>Sangatta,WARTAKUTIM.com – Bisnis batu Akik dan Batu Mulia, menjadi lahan bisnis baru yang sangat menuntungkan dan menjanjikan. demikian di Ungkapkan H. Wahyu pedagang batu akik dan batu Mulia, di jalan Gajamada, Sangatta Lama. Kamis (26/3) malam.[Best_Wordpress_Gallery id=”23″ gal_title=”Batu akik dan Batu mulia”]
“Musim batu akik dan batu mulia ini, menjadi berkah ter sendiri. Dengan adanya bisnis batu akik dan batu mulia ini, perekomian di Sangatta jadi meningkat,”kata H. Wahyu saat ditemui di Counternya.
Menurut Pria asal banjar itu, sebelum berdagang batu akik, dia berdagang dan perlengkapan sholat.”jauh sangat menguntungkan jualan batu akik dan batu mulia Namun saya juga masih tetap berdagang pakain muslim”ungkapnya.
Omset bisnis batu akik dan batu mulia kata H.Wahyu, seharinya mencapai Rp 5 juta sampai Rp 10 juta. “tiap hari counter saya ini ramai dikunjungi pencinta dan pemburu batu. Kalau ramai ramainya saya bisa meraih omset hingga Rp 10 juta, kalau standarnya itu Rp 5 Juta.”terangnya.
Dia menambahkan, counternya selalu ramai dikunjungi, tidak hanya dari kalangan masyarakat biasa, pejabat di pemkab Kutim juga sering mengunjung counternya untuk mencari batu Mulia.
“ada beberapa pejabat yang sering kali berkunjung kesini dan menanyakan batu mulia terbaru. diantanya, Ketua DPRD Kutim dan pejabat di lingkungan pemkab. Pokoknya banyak yang sudah datang kemari.”katanya.
ketika ditanya asal dan jenis batu akik dan batu mulia yang diperdagangkan, H.wahyu mengatakan, berbagai jenis batu akik dan batu mulia ia perdagangkan. “ada ratusan jenis batu yang kami jual. dan batu tersebut ada yang berasal dari berbagai daerah di indonesia, seperti dari Kalimantan, Sulawasi,Maluku dan Sumatera. Tidak hanya dari Indonesia, saya juga jual batu mulia asal Afrika dan timur tengah
Selain berjualan batu akik dan batu mulia, counternya juga menyediakan jasa gosok batu untuk dijadikan asesoris cincin dan kalung.” kalau untuk jasa gosok batu itu lumayan juga penghasilannya. namun untuk jasa gosok batu saya serahkan semua kepada tukang gosok batu, tak sepeserpun saya mengambil dari hasil mereka.”katanya
