Sangatta,WARTAKUTIM.com – Komisi III DPRD Kutai Timur, melakukan inspeksi mendadak (sidak),di proyek pembangunan Jalan Yos Sudarso II Sangatta.
Ketua Komisi III DPRD Kutim David Rante mengatakan, sidak dilakukan karena adanya pengaduan dari masyarakat khususnya pengguna kendaraan roda dua, terkait dengan tumpukan material tanah bekas galian parit yang berada di pinggir hingga ketengah jalan.
“Tadi saya dapat laporan masyarakat, kalau tumpukan tanah itu sangat mengganggu pengguna jalan. Apalagi saya dapat informasi bahwa apa pengendara sepeda motor hampir terjatuh akibat tumpukan tanah itu,”Kata David ditemui di lokasi sidak, dijalan Yos Sudarso II. Kamis (23/4).
Politisi Partai Gerindar itu sempat berjalan bersama kedua rekannya yakni Anjas dan Kadir sejauh 200 meter di tengah teriknya Matahari. Mereka berjalan karena mobil yang ditumpanginya mengalami kemacetan akibat pengerjaan jalan.
David dan kedua rekannya, saat tiba di lokasi, tak menemui satupun pengawas baik dari PU maupun dari pihak kontraktor. Pengawas lapangan baru tiba dilokasi setelah, David meminta kepada salah seorang pekerja untuk menghubungi pengawas untuk dihadirkan dan menemuinya.
Anggota DPRD itu sempat kesal karena tidak menemui satu pengawas saat tiba dilokasi. Baru setelah pengawas datang, David meminta kepada pengawas untuk segera membenahi tumpukan tanah itu.
Pengawas PU, Kontaktor Pt. Wika dan Sub Kontrator mengaku, mereka baru sedang selesai istrihat saat komisi III tiba di lokasi.
lanjut David, pihaknya pun meminta penjelasan kepada pengawas lapangan, terkait panjangnya tumpukan tanah itu.”Ini harus segera dibenahi. Kasian masyarakat yang melintasi jalan ini. Apalagi ini akses jalan satu satunya yang dilalui warga untuk menuju Bontang dan Sangatta Lama.”terang dia kepada pengawas PU, Kontraktor dan Sub Kontraktor.
David berharap, tumpukan tanah itu tidak terlihat lagi hingga esok hari dan pihaknya mengatakan akan berkunjung lagi besok dilokasi itu. Selain meminta tumpukan tanah dibenahi, dia juga meminta kepada kontraktor pelaksana agar Ekskavotor di berikan pengalas saat melakukan aktivitas. Tak lama setelah ditegur oleh ketua komisi III, Kontraktor langsung membenahi tumpukan tanah tersebut.
Betul sekali, tambahan untuk timbunannya ada yang tidak padat sehingga ketika hujan bekas timbunan jadi mudah tenggelam.
Alkhamdulillah….
Saya tidak salah memilih bapak sebagai pemimpin kami…
Semangat terus ya pak Rante….
Jangan lelah untuk terus membangun kota kita ini yang masih banyak butuh pembangunan….
Amiinnn…
Terserah ini pencitraan ato bukan, sya melihat bpk “kerja”, maju trus pak David
Wakil rakyat dari Gerindra memang beda…
Wakil rakyat dari Gerindra memang beda…
emangnya anggota dpr yang terhormatnya tinggal dmn sih…kok baru sekarang…
hidup wakil rakyat dan tetaplah merakyat