SANGATTA,WARTAKUTIM.com – Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur, telah menarik 2 unit Hand Traktor yang dibagikan kepada kelompok tani di Kecamatan Muara Wahau. Alasan penarikan Hand Traktor tersebur karena tidak dipergunakan sebagaimana mestinya yang telah tertuang didalam perjanjian.
Demikian diungkapkan kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur, Syarifudin Ginting saat dijambangi dikantornya, kemarin
“kami telah menariknya dari kelompok tani yang ada di kecamatan Wahau. dan Hand Traktor itu telah ada pada kami.(Disternak) “katanya
Penarikan Handtraktor itu, lanjut dia, setelah tim disternak mengecek kelapangan, ternyata kelompok tani tersebut, lahannya telah berfunsi sebagai perkebunan sawit, bukan persawahan sesuai dengan perjanjian penerima Handtraktor itu.
“Setalah kami mengecek dilapangan sebagian lahan kelompok tani tersebut, telah dialih fungsikan kelahan perkebunan sawit, dulu lahannya mencapai 40 hektar, namun sekarang hanya mencapai 8 Hektar saja”.Ucapnya
Dijelaskannnya, setelah tim lapangan disternak mendatangi kelompok tani dan aparat desanya, sesuai dengan perjanjian Hand Traktor harus difungsikan dilahan yang sesuai dengan fungsinya, ketika tidak sesuai maka Hand Traktor harus ditarik dan dialihkan.
“2 Unit Hand Traktor tersebut akan dialihkan ke kelompok tani yang lebih membutuhkannya, yang memiliki lahan, yang sampai saat ini belum menerima bantuan hand tractor dari pemerintah”. Ujarnya (bnr)