Sangatta,WARTAKUTIM.com – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kutai Timur yang akan digelar pada 9 Desember 2015 mendatang, dipastikan hanya diikuti dari jalur partai politik. Pasalnya, tak satu pun pasangan calon bupati dan wakil bupati dari jalur perseorangan yang menyerahkan berkas dukungan untuk maju melalui jalur perorangan atau independen.
“Hingga batas akhir, Senin (16/6/2015) pukul 16.00 wita, penyerahan berkas dukungan calon bupati dan wakil bupati untuk jalur perseorangan tidak ada masuk di KPU Kutim, dan itu artinya tidak ada yang mendaftar dari jalur perseorangan,”ungkap Komisioner KPU Kutim, Harajatang saat ditemui di Kantor KPU Kutim, Senin (16/6).
Dia menambahkan, dari informasi yang didapatkannya, salah seorang, akan menyerahkan berkas dukungan itu ke KPU Kutim hari senin, namun setelah menanti hingga waktu yang telah ditentukan pasangan cabup dan cawabup yang ingin menyerahkan berkas tersebut membatalnya niatnya.
“tadi pagi kami menerima kabar akan ada satu orang calon perseorangan akan menyerahkan berkasnya dan penyerahan berkas itu akan diwakili oleh tim relawan pasangan cawabup dan cawabup, namun setelah kami tunggu tunggu, tidak ada juga yang menyerahkan berkas.”sebutnya.
Padahal, kata dia, KPU Kutim telah mempersiapkan segalanya terkait dengan penyerahan berkas tersebut,”kami telah mempersiapkan panitiannya, SOP (Standar Oprasional Penyerahan) dokumen, dan Panwas kami sudah undang untuk menyaksikan penyerahan berkas dukungan dari calon perseorangan,”katanya.
Berita Terkait :
