Peristiwa

18 Orang Mekanik Magang BLKI Mandiri Dilepas

255
×

18 Orang Mekanik Magang BLKI Mandiri Dilepas

Sebarkan artikel ini
Foto bersama usai pelepasan siswa magang mekanik KPC dan BLKI Mandiri.
Foto bersama usai pelepasan siswa magang mekanik KPC dan BLKI Mandiri.
Foto bersama usai pelepasan siswa magang mekanik KPC dan BLKI Mandiri.

Sangatta,WARTAKUTIM.com – Senyum bahagia terpancar dari wajah Muhammad Taufik, warga Sangatta Utara. Bukan tanpa alasan, usai menjalani program magang mekanik periode 2014-2015, Taufik langsung diterima bekerja di PT Triwisna, Sangatta. “Saya merasa senang diterima kerja sebagai Mekanik di PT Triwisna,” kata Taufik yang didaulat memberikan testimony dalam acara Pelepasan Peserta Apprentice Mekanik Alat Berat Angkatan XI, di Gedung BLKI Mandiri, Selasa (20/10).

Taufik mengakui, ilmu yang diterimanya selama magang sangat berguna di tempatnya bekerja sekarang ini. Ia telah sanggup mengerjakan perbaikan kendaraan ringan tanpa dibantu oleh mekanik senior. “Saya sudah bisa tangani kendaraan sendiri sekarang. Mekanik senior hanya mengarahkan di awal dan pengecekan akhir atas hasil pekerjaan saya,” akunya.

Hal senada dirasakan Anugerah Victoria Tappi, rekan seangkatan Taufik. Anugerah yang telah bekerja di PT Sewatama Sangatta, mengaku senang bisa meraih pekerjaan yang diimpikanya itu. “Saya senang sekali bisa diterima di PT Sewatama, apalagi menangani mechanical electric di Power Station KPC,” katanya.

“Meskipun bidang yang saya kerjakan listrik, namun prinsip-prinsip dasar mesin tetap sama. Jadi ilmu yang saya terima selama magang ini tetap berguna bagi pekerjaan saya sekarang ini,” kata Anugerah.

Baik Anugerah dan Taufik sama-sama merasakan manfaat dari program magang satu tahun yang mereka jalani. “Program magang ini sangat bagus dan sangat bermanfaat. Kalau bisa jangan berhenti sekarang, tapi tetap dilanjutkan agar makin banyak pemuda Kutai Timur yang memiliki skill mekanik,” kata Anugerah yang ditimpali Taufik.

Program magang mekanik ini merupakan salah satu program corporate social responsibility (CSR) KPC dalam bidang Pendidikan dan Pelatihan. Di KPC sendiri, program tersebut bernama Apprentice Mechanic, yang pada tahun 2015 ini telah meluluskan 11 angkatan.

Superintendent Community Health and Education (CHE) Yuliana Datu Bua mengatakan, selama program ini berjalan sejak tahun 2007 silam, sudah ada 366 orang berhasil lulus dan telah bekerja di berbagai bidang, termasuk di sektor pertambangan KPC.

Acting GM External Affairs and Sustainable Development Nurul Karim mengatakan, program mechanic apprentice dalam lima tahun belakangan ini tidak lagi tunggal dilakukan oleh KPC, akan tetapi bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kutai Timur.

Selama tiga bulan materi kelas, program berjalan di gedung BLKI Mandiri sedangkan Sembilan bulan praktek berlangsung di KPC. KPC dan BLKI Mandiri juga telah melakukan program standarisasi, termasuk standarisasi para pengajar sehingga materi dan prakteknya saling melengkapi.

Nurul lebih lanjut mengatakan, program ini merupakan wujud implementasi peran KPC sebagai katalisator pembangunan, yang senantiasa terus mendukung pemerintah Kabupaten Kutai Timur. “KPC sebagai katalisator pembangunan akan terus mendukung tercapainya pemuda yang terampil sehingga masyarakat mandiri yang dicitatakan bersama bisa terwujud,” ujar Nurul.

Wartoyo, Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan, Disnas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kutai Timur menyampaikan terima kasih kepada KPC dan semua pihak yang telah menjadi mitra pemerintah dalam menciptakan tenaga kerja terampil di Kutai Timur. Wartoyo lebih lanjut mengharapkan, semoga program magang mekanik bersama BLKI Mandiri dan KPC itu terus berlanjut. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan semoga program ini bisa kita lanjutkan dan tingkatkan,” kata Wartoyo.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.