Sangatta,wartakutim.com-Pegawai Kecamatan Bengalon Adhi Suhadi mengatakan,Rekrutman tenaga kerja untuk perusahaan melalui satu pintu pemerintahaan kecamatan. Keputusan ini sesuai dengan kesepakatan dalam rapat antara perusahaan, desa dan Pemerintah kecamata.
“Setiap rekrutmen tenaga Kerja melalui 1 (satu) pintu pemerintah kecamatan ini demi menghandari pungutan pungutan yang tidak bertanggun jawab dan sistem ini sesuai hasil kesepakatan rapat antara Desa,kecamatan dan perusahaan yang ada di Bengalon”katanya.
Terkait isu calo yang mengatakasnamakan pihak kecamatan dan meminta uang pelicin. Adhy menegaskan, pihaknya tak pernah meminta sesuatu kepada para pelamar kerja, apalagi menjanjikan akan diterima bila membayar uang pelicin. Urusan seleksi karyawan sepenuhnya hak perusahaan.
“Kami tidak pernah meminta uang pelicin kepada pelamar. Coba anda tanyakan kepada meraka yang telah memasukkan lamaran di kecamatan. Silakan anda hubungi beliau, dan tanyakan apa pernah kami meminta uang pelicin saat menyetor berkas lamaran di kecamatan. Ini Ada nomor HP tertera di surat lamaran mereka. Kami tulus membantu warga”katanya.
Dia mengatakan, isu calo memang ada pada tahun lalu saat penerimaan karyawan PT. KIN. Setelah pihaknya menangani hal tersebut, maka pungutan itu tidak ada lagi.
“Dulu ada memang kejadian, kasusnnya adik Pak Arfan. HP dan uang diserahkan pada oknum, dan saat itu saya belum menanganinya. “katanya
Dia menambakan, pihaknya mau menangani ini karena adanya isu punggutan liar yang dilakukan oleh oknum.
“tujuan saya menangani ini, karena saya mendapat isu ada seperti ini. Tujuan saya menangani ini untuk membersihkan nama baik kecamatan dari isu-isu pungli ini,”katanya
Dia menambahkan, isu ini memang sudah menyebar di kalangan para pencari pekerjaan di kecamatan Bengalon. Untuk menghindari para calo, pihaknya akan memasang spanduk di tiap..
Sementara itu anggota DPRD Dapil III Arfan mengatakan, selama ini pengurusan di kecamatan tak pernah membayar. Dijelaskan, sejak penerimaan ini ditangani oleh Adhy, Di kecamatan tidak adalagi praktek praktek pungutan seperti diisukan oleh warga.
“Saya sangat mengenal Adhy. sejak ditangani oleh beliau, tidak adalagi pungli dan dia bekerja tulus membantu warga di Bengalon. Bukan baru setahun atau dua tahun saya mengenal beliau. sudah lama saya tau dia. Dia orangnya jujur dan bertanggungjawab,”terangnya.
Menurutnya pelaku bisa saja mengatasnamakan pihak kecamatan untuk mendapatkan keuntungan. ini ada oknum diluar yang menjual jual pihak kecamatan untuk melakukan penipuan terhadap warga”kata anggota DPRD Kutim asal Dapil III ini
Arfan menghimbau, warga yang ingin melamar pekerjaan di Pt Madhani, agar langsung membawa berkasnya ke kecamatan.”Jangan percaya para calo, mereka itu bukan dari pihak kecamatan”katanya
[button color=”” size=”” type=”square” target=”” link=””]
Sebelumnnya kami memohon maaf atas kesalahan penulisan pernyataanan yang bersangkutan tersebut diatas. Rekrutmen karyawan bukan perusahaan mengandeng pihak pemerintah kecamatan. Namun perekrutan karyawan dilakukan kecamatan berdasarkan hasil kesepakatan rapat dengan pihak perusahaan, kecamatan dan desa. Untuk itu kami memohon maaf atas kesalahan ini
TTD Redaksi
[/button]
Namanya cari kerja itu kan cari uang.bukan ngluarin uang.hmmmmm….jadi kabar burung ajah itu pungli.g ada bukti…coba kalo memang benar panggil ajah siapa orang yang bilang mbayar dan tunjukan kepada siapa dia mbayar ..tunjukan semua barang buktinya.biar g ada kabar kabar yg kurang menyenangkan.kan kasian orang orang yg g punya.jadi menurunkan mental mereka untuk melamar kerja.
Kami dari Pemerintah Kecamatan dengan tulus membantu siapapun yang ingin bekerja di perusahaan yang ada di Bengalon dengan catatan ada peluang atau permintaan tenaga yang dibutuhkan perusahaan !
Dengan beredarnya isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan ini membuat kami prihatin karena banyak warg yang ingin mencoba melamar takut memasukan lamarannya keperusahaan yang ada di di bengalon.
Kami menghimbau kepada seluruh warga yang ingin mencoba keperuntungan diperusahaan, tolong berkas lamarannya langsung diantar sendiri ke kantor kami dan jangan coba” titip dengan orang lain dan langsung temuin saya atau pak Adhi !