SANGATTA,wartakutim.com – Bupati Kutai Timur Ismunandar mengatakan, pembangunan rel kereta di Kutim akan mulai direalisasikan akhir tahun ini.
“Pembangunan akan dimulai Desember tahun ini, karena pak Presiden Jokowi bilang, langsung action saja,”dan investor yang akan membangun adalah dari pemerintah Rusia dan pihak Indonesia dari Perusda Kereta Api Borneo.” kata Ismunandar saat di temui diruang kerja pada Selasa lalu.
Mantan Sekda Kutim ini menambahkan, rencana pembangunan rel kereta api tersebut akan melewati tiga kecamatan yang ada di Kutim dan jarak rel nya sepanjang sekitar 217 kilometer dari batas Kabupaten Kukar daerah kecamatan Tabang ke pelabuhan Lubuk Tutung, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur.
“Tiga kecamatan itu adalah Muara Wahau, Muara Ancalong dan Bengalon.”tandasnya.
Menurut pria yang akrab disapa Ismu ini, rencana pembangunan tersebut, sudah clear sekitar 60 kilometer, dari Bengalon ke Muara Wahau, karena dari PT Bakti Energi Persada yang membebaskan lahan sudah tidak jadi masalah, dan sementara sisanya masih proses.
“Saya rasa kalau masalah lahan tidak jadi masalah, karena rata – rata pembangunan rel kereta api melewati ijin tambang,” katanya.
Ismunandar pun berharap dengan adanya pembangunan tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Kutim. “Keberadaan rel kereta api akan memacu percepatan pertumbuhan ekonomi dan menambah kemajuan dan kemakmuran masyarakat. Sehingga berbagai komoditas bisa menjadi penghasilan bagi masyarakat Kutim,” katanya.
Karena itu, terkait pembangunan itu, dirinya sudah mendapat undangan dari Gubernur Kaltim untuk hadir di forum bisnis di Rusia Asean pada tanggal 19 sampai 20 Mei yang akan datang, untuk memaparkan tentang persiapan pemerintah terkait pembangunan rel kereta api. (imanuel)
