Sangatta,wartakutim.com – Keinginan Bupati Kutai Timur Ismunandar, untuk menutup seluruh kawasan lokalisasi di Kutim mulai tanggan 1 Juni 2016 mendapat dukungan dari Karang Taruna Kutim.
“Kami (Karang taruna kutim) mendukung langkah pemerintah dalam hal penutupan lokalisasi di kutim,” kata Sekertaris Karang Taruna Andi Herman Fadli, SH. Melalui pesan singkat kepada redaksi wartakutim, Jumat (25/7).
Namun, lanjut Herman, penutupan lokalisasi tersebut, harus dengan proses perencanaan yang baik dan tepat, agar maksud dari penutupan lokalisasi itu benar-benar terealisasi.
Dia menambahkan, Karang Taruna siap membantu Pemkab Kutim dalam hal penutupan tempat lokalisasi tersebut.”Kami siap membantu pemerintah dalam hal penutupan ini. Selain itu kami jaga akan membantu pemerintah mengawasi pasca penutupan,” terangnya.
“Kami juga berharap pasca penutupan lokalisasi ini efek dari lokalisasi juga hilang jangan sampai lokalisasi ditutup tapi efek dari lokalisasi masih tetap ada” tambahnya.
Dikatakanyan,penutupan lokalisasi tersebut, jangan sampai seperti penutupan lokalisasi kampung Kajang. “jangan sampai pengalaman penutupan lokalisasi kampung kajang terulang kembali. Memang lokalisasinya ditutup, tapi berjalan dimana-mana dan tidak dapat terkontrol oleh pemkab.”katanya
Herman berharap, penertiban tempat lokalisasi yang di lakukan Pemkab Kutim bisa maksimal dan tidak menimbulkan masalah baru pasca penutupan.
“Mudah mudahan penutupan ini bisa maksimal dan terencana. PSK yang dipulangkan benar-benar pulang, kemudian yang mau tinggal dan buka usaha disini (Kutim) untuk mendapatkan pembinaan. Kemudian pasca penutupan itu ekonomi kemasyarakatan harus tetap berjalan di eks lokalisasi,”jelasnya.
“Karang taruna, siap untuk dilibatkan, baik proses, Pra dan pasca penutupan lokalisasi. Semoga program ini bisa berhasil secepatnya dan berjalan dengan baik,” tutupnya
Berita Terkait : Puluhan PSK Dan 2 Pasangan Mesum, Terjaring Razia Satpol PP Sangatta