Peristiwa

Akhirnya, HIPMA-KT Memiliki Ketua Baru

266
×

Akhirnya, HIPMA-KT Memiliki Ketua Baru

Sebarkan artikel ini
presidium sidang menyerahkan berkas hasil Munas ke 4 kepada formatur dan mid formatur terpilih.
presidium sidang menyerahkan berkas hasil Munas ke 4 kepada formatur dan mid formatur terpilih.
Anggota Presidium sidang menyerahkan berkas hasil Munas ke 4 kepada formatur dan mid formatur terpilih.

WARTAKUTIM.com, SANGATTA – Terpilihnya mantan ketua BEM Stiper Haris Hamum, sebagai ketua Umum Himpunan Pelajar Mahasiswa Kutai Timur (Hipma-KT) priode 2016-2018 menjadi puncak dari perhelatan Munas Ke 4 yang digelar di gedung pertemuan hotel Jamrud Sangatta, Kamis (29/9) dini hari.

Berdasarkan informasi yang diterima media ini dari Pandy Widiarto salah satu anggota Panitia Pelaksana Munas, Haris terpilih secara aklamasi setelah dalam pemilihan tidak ada bakal calon yang memenuhi syarat untuk menjadi kandidat calon Ketum Hipma-KT .

“Pada Munas tadi subuh, hanya haris yang memenuhi syarat untuk diusung menjadi calon ketum, sehingga dia disepakati seluruh peserta sidang untuk ditetetapkan menjadi ketua,”kata Pandy, ketika dihubungi wartakutim.com, Kamis (29/9) pagi tadi.

Awalnya, kata Pandy, ada satu calon dari perwakilan cabang Samarinda yang mengajukan diri untuk maju menjadi calon Ketum. Namun, setelah datanya diverifikasi oleh pimpinan forum dia tidak memenuhi syarat untuk diusung.

“Ada yang mencalonkan diri dari perwakilan Samarinda, Herdi. Dia mengajukan pencalonan dirinya, namun, rekomendasi dari Pengcab (pengurus cabang) tidak memenuhi syarat,”jelasnya.

Dia menambahkan,  untuk menjadi calon ketum Hipma-KT miniman mengantongi dukungan 2 pengurus cabang. Sementara Haris sudah mengantongi 3 rekomendasi Pengcab dan sudah memenuhi syarat untuk diusung. Sedangkan untuk Herdi sendiri, dalam pencalon tersebut hanya mengantongi 1 surat dari rekomendasi cabang Samarinda.

“Setelah datanya diverifikasi, dan dinyatakan tidak lolos, dia kemudian mengurungkan niatnya untuk maju mencalonkan diri. Dan dia wajib mengikuti keputusan hasil Munas yang menetapkan Haris sebagai ketum,”terangnya.

Lebih jauh dia menambahkan, Sejak awal dibuka, Munas berjalan alot dan penuh dengan perdebatan di dalam forum, sehingga munas yang awalnya akan berakhir pada Rabu (28/9)  pukul 24.00 wita, harus berakhir hingga pukul 5 subuh.

“Munas mulai dibuka kemarin pada pukul 16.00 wita. Banyaknya perdebatan saat pembahasan tatib, sehingga waktu kami banyak terbuang disitu. Munas Kami baru berakhir tadi subuh sekitar puku 05.20 wita,”pangkasnya (wal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.