WARTAKUTIM.com, SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang menyampaikan nota pengantar Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Timur tahun 2017, sebesar Rp 2.33 triliun. Jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai kurang lebih Rp 3 T.
Sidang paripurna paripurna yang dipimpin oleh wakil ketua DPRD Kutim Yulianus dan dihadiri sejumlah FKPD, wabup Kasmidi menjelaskan, proses penyusunan anggaran pada dasarnya merupakan tahapan untuk menyelaraskan kebijakan ekonomi makro dan sumber daya yang tersedia, mengalokasikan sumber daya secara tepat sesuai dengan kebijakan pemerintah.
“Dalam Rencana APBD tahun anggaran 2017 pendapatan daerah yang terdiri dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain lain. Pendapatan daerah yang sah diperkirakan sebesar Rp 2,33 T,”sebut Kasmidi.
Lebih lanjut Kasmidi mengatakan, Sementara untuk belanja daerah, yang terdiri belanja langsung dan belanja tidak langsung pada R-APBD 2017 diperkirakan sebesar Rp 2,33 T. “Dengan demikian mengakibatkan pembiayaan daerah dalam Rancangan APBD tahun 2017 menjadi 0 rupiah,Ungkapnya
Lebih lanjut Ia menambahkan, berkaitan dengan kebijakan pemerintah melalui kongsep “Desa Membangun” yang diikuti dengan program peduli desa. Melalui penyaluran dua sampai lima milliar, pihaknya meminta dukungan penuh DPRD Kutim untuk mengawal secara bersama sama kebijakan tersebut, sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD Kutim2016-2021. (WAL)