WARTAKUTIM.co.id, SANGATTA – Tim tanggap darurat PT Kaltim Prima Coal (KPC) berhasil melokalisir dan menyedot kembali solar yang tumpah dan masuk ke dalam kolam penampungan perusahaan. Tim dikabarkan bekerja ekstra keras menggunakan semua sumber daya yang ada, sehingga tumpahan solar tidak keluar dari kolam penataan KPC.
“Setelah kejadian beberapa hari lalu itu, tim kami bekerja ekstra keras untuk menangani tumpahan solar ini. Kami pastikan, tumpahan solar masih berada di kolam penaatan di Sisi Danau, Town Hall dan tidak sampai keluar ke sungai Sangatta,” kata Yordhen Ampung, Acting Manager External Relations KPC saat menggelar Konferensi Pers di Kantor External Relation, Selasa (30/5).
Seperti diketahui, pada beberapa hari lalu, telah terjadi kebocoran pada salah satu selang yang mengalirkan solar ke tanki penyimpanan solar di areal operasional KPC. Akibat kebocoran tersebut, solar mengalir dan syukurnya solar tersebut tertampung di kolam pengendap KPC.
Tak lama setelah mengetahui adanya kebocoran tersebut, lanjut Yordhen, tim penanggulangan KPC langsung melakukan tindakan cepat untuk menanggulangi dampak kebocoran solar. “Tim kami langsung mengisolasi titik kebocoran sehingga keluaran langsung dihentikan,” ujarnya.
Untuk menghindari luberan solar keluar ke sungai, papar Yordhen, tim juga menutup jalur aliran air yang ada di kolam di daerah sekitar Coal Processing Plan (CPP), sambil menyedot kembali tumpahan tersebut dari kolam.
Adapun sebagian yang masuk ke kolam penaatan di Sisi Danau, Town Hall, telah berhasil dijebak menggunakan oil boom. Oil boom tersebut berfungsi menahan lapisan solar yang ada di permukaan, sehingga tidak mengalir keluar. “Solar yang tertampung di permukaan air langsung disedot dan dimasukkan kembali ke tanki. Dengan demikian solar yang ada di kolam dapat dikumpulkan kembali secara cepat dan aman,” kata Yordhen.
Yordhen lebih lanjut mengatakan, tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kutai Timur telah melakukan beberapa kali pengecekan langsung ke lapangan dan sekaligus mengambil sampel air di titik penaatan. Dari pantauan di lokasi di Sisi Danau, KPC masih terus melakukan pembersihan sisa-sisa tumpahan hingga tuntas.
Terkait sebab terjadinya tumpahan, Yordhen mengatakan, saat ini sedang dilakukan pengecekan untuk mengetahui penyebab terjadinya tumpahan tersebut. “Saat ini tim sedang melakukan pengecekan sehingga sebab terjadinya peristiwa ini masih didalami oleh tim,” tutup Yordhen.(*)