Wakil ketua DPD KNPI Kutim Yakup Fadillah membuat kagum para petinggi Pt. KALTIM PRIMA COAL saat membawakan kuliah tujuh menit (Kultum) di acara buka puasa bersama KNPI Kutim dengan manajemen Pt. KPC di Eks Tambang Pesat, Kamis (31/5/2017) lalu.
Tidak hanya menejemen Pt. KPC yang kagum dengan ceramah yang dibawahkan oleh pria yang akrab disapa yakup ini, 70 pengurus KNPI yang hadir dalam buka puasa itu juga terkesima dan memberikan pujian.
Hal itu diungkapkan langsung oleh ketua KNPI Munir Perdana,.”inilah salah satu potensi luar biasa yang ada di KNPI Kutim. Semua pengurus memiliki ke mampuan masing masing termasuk bang Yakup ini. Dia ini adalah wakil ketua yang membidangi Pendidikan,” Kata Munir perdana.
Sementara GM External Affairs and Sustainable Development (ESD) PT. KPC Wawan Setiawan, mengatakan ceramah yang disampaikan oleh Yakup Fadillah, sangat pas untuk kalangan anak muda. Apalagi yang hadir dalam buka puasa itu sebagai besar kalangan pemuda.
Pria berkecama itu juga memuji gaya ceramah Yakup. Bahkan Ia sempat akan mengundang pria yang aktif di Muhammadya ini untuk mengisi ceramah di beberapa acara buka puasa yang akan diadakan Pt. KPC nantinya.
Ringkasan Ceramah
Dalam Kultumnya, Yakup menyampaikan pesan tentang kebhinekaan dan keberagaman. Ia menyatakan, ke Bhinekaan bukan untuk diklaim, perdebatkan dan diperbincangkan. Tetapi, ke Bhinekaan untuk dijalankan.
“Kalau kita berbicara, saya paling berbhineka, kelompok kami paling berbhineka, semuanya bisa mengklaim berbhineka. Lantas siapa yang bisa jalankan kebhinekaan?. Lihat realitanya seperti apa. Karena harus dijalankan bukan untuk menjadi perdebatan,”jelasnya.
Menurut Yakup, Fakta kerajaan besar yang ada didunia, seperti kerajaan Mesir kuno, Romawi, Persia, bangsa cina hingga Majapahit di Indonesia yang telah menerapkan ke bhinekaan sejak dulu . “Bahwa bangsa yang besar bisa menjalankan kebhinekaan,”tegasnya.
Lebih Jauh dikatakannya, kebhinekaan juga sudah digambarkan dalam surat Al Hujarat ayat 13 dalam firman Alllah “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”.
Selengkapnya Putar Audionya.
