WARTAKUTIM.co.id, SANGATTA – Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Timur (Kaltim) Rita Widyasari menggelar safari Ramadan di Kutai Timur, Rabu (7/6/2017)
Rita Widyasari yang juga menjabat sebagai Bupati Kutai Kartanegara ini, buka puasa bersama dengan ribuan warga dari Sangatta Utara dan Sangatta Selatan di mesjid Raya At Taubah di kecamatan Sangatta Selatan. Tak sedikit warga memanfaatkan untuk foto bersama sebelum buka puasa dengan bakal Calon Gubernur Kaltim ini.
Dalam buka puasa bersama itu, Rita didampingi oleh ketua harian Golkar Kaltim Makmur HAPK, Ketua DPD Golkar Kutim yang juga menjabat Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, serta seluruh pengurus golkar Kutim dan Pengurus AMPG Kutim. Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kutai Timur Mahyunadi dan sejumlah anggota DPRD Kutim dari Fraksi Partai Golkar.
Acara tersebut diawali dengan sambutan ketua Golkar Kutim Kasmidi Bulang dan kemudian sambutan ketua DPD Partai Golkar Kaltim dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan sholat berjamaah.
Dalam sambutannya, Rita mengatakan, meskipun beringin tersebut merupakan partai nasionalis, Namun, partai berlambang beringin itu selalu membangun dan memperkuat islamia.
“Untuk itu di bulan Ramadhan ini menjadi bulan Tarbiyah untuk membentuk karaker kita semua dam memiliki kecerdasan spiritual, karena dalam hakekatnya dalam sebuah ilmu pengetahuan, seorang tidak bisa dikatakan cerdas jika dia tidak memiliki kecerdasan spiritual dan tidak memiliki kekuatan sosial dan tidak memiliki kekuatan emosional. Kekuatan spiritualnya harus seimbang, kekuatan emosionalnya harus baik dan kegiatan sosialnya harus menyatuh dengan masyarakat,”jelasnya.
“Mudah-mudah niat baik kami, berbuka puasa bersama seluruh masyarakat yang hadir disini menjadikan ibadah ini semakin lebih baik dan partai Golkar selalu ada dihati masyarakat,”tambanya.
Dalam Safari Ramadan di Kutim, selain mengadakan buka puasa bersama, ketua partai Golkar Kaltim itu, juga mengunjungi pedagang kali lima di areal Sangatta lama. Bahkan dalam kesempatan tersebut, Rita juga menggunakan Ponton (transportasi penyemberangan tradisional) bersama warga dan rombongan. Bupati cantik itu, berjalan kaki menuju mesjid At Taubah.