WARTAKUTIM.co.id, SANGATTA – Dalam rangka menyemarakkan dan meriahkan bulan suci ramadhan 1438 Hijiriah, Himpunan Pelajar Mahasiswa Kutai Timur (HIPMA-KT) menggelar Lomba Qiro’ah dan terjemahan Al-Quraan.
Kegiatan tersebut digalar di Yayasan Pesantren Istiqomah, Jalan Santai, KM 1 Sangatta Selatan Jumat (9/6/2017). Acara itu dirangkai dengan buka puasa pertama dan pemberian uang santunan peduli anak yatim ke yayasan tersebut.
Menurut Ketua Panitia Irdiansyah, kegiatan lomba tersebut diikuti sebanyak 20 peserta yang terdiri dari berbagai pelajar di pondok pesantren se Kutai Timur.
“Dalam perlombaan ini, para pelajar memperebutkan piagam penghargaan lomba Qiro’ah dan Pembacaan terjemahan Al-Quraan serta berupa uang pembinaan dari HIPMA-KT Kutim, sehingga para peserta yang ikut perlombaan, lebih termotivasi untuk membaca Al-Quraan”. Ucapnya
Kegiatan yang bertema “Berbagi kebahagian di indahnya bulan suci ramadhan ini”, diharapkan kedepan para pelajar di Kutim, bisa memotivasi pelajar-pelajar yang lainnya untuk lebih mengenal Kitap Suci Al-Quraan.
Sementara itu, Ketua Pusat HIPMA-KT Kutim Harits Humam menuturkan pelaksanaan lomba Qiro’ah dan pembacaan terjemahan Al-Quraan ini, merupakan salah satu program bidang kerohanian yang harus dijalankan tahun ini, dengan tujuan mampu menumbuhkan potensi dan minat pelajar khusus di bidang ilmu kegamaan.
“Apalagi kegiatan lomba Qiro’ah dan pembacaan terjemahan Al-Quraan ini sangat berdampak positif bagi para pelajar untuk lebih menambah kekuatan spiritual mental, dalam mengembangkan bakatnya guna lebih mendekatkan dan menemukan kembali fitranya sebagai manusia”. Tuturnya kepada media ini.
Menurutnya di bulan suci ramadhan 1438 hijiriah memang harus digelorakan dengan berbagai kegiatan-kegiatan islami yang bermanfaat untuk para pelajar di Kutim. Lantaran para pelajar di Kutim merupakan pemimpin masa depan, yang kelak bisa menjadi contoh nyata untuk pendidikan bangsa yang berkarakter dan menata akhlak pelajar untuk menjadi generasi bangsa yang madani.
Lebih lanjut Harits berharap setelah para pelajar mengikuti perlombaan tersebut, para pelajar tersebut nantinya, bisa lebih meluangkan waktu lagi untuk lebih meningkatkan minat membaca kitab suci Alquran yang menjadi pedoman dan tuntunan umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari. (Bnr/ADV)