WARTAKUTIM.co.id, SANGATTA – Puluhan Karyawan perkebunan Pt. Multi Pasific Internasional atau (PT. MPI) Peridan Kecamatan Sangkulirang, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Disnakertran, Kantor bupati dan Kantor DPRD Kutai Timur, Senin Kemarin.
Karyawan menuntut keterlambatan pembayaran gaji dan dikutsertakan dalam BPJS. serta mogok kerja. Dalam aksi damai tersebut, selain menggelar orasi, pengunjuk rasa juga membentangkan spanduk dan poster terkait dengan tuntutan karyawan. Aksi itu mendapat kawalan ketat puluhan aparata keamanan dari kepolisian dan Satpol PP Kutim.
Pada Aksi demo dikantor disnakertrans, perwakilan dari pendemo ditemui langusung oleh kepala disnakertran. mereka menyampaikan 4 tuntutan. Usai melakukan demo di kantor disnakertran, Para pengunjuk rasa melanjutkan longmars ke kantor bupati Kutim dan dilanjutkan ke Kantor DPRD Kutim.
Dikantor DPRD Kutim, pendemo juga menyampaikan tuntutannya kepada Wakil Ketua DPRD Kutim. Pendemo juga melakukan rapat dengar pendapat dengan anggota DPRD Kutim yang dihadiri oleh Harlang, Uce, Agiel, Arpan, angga , ketua Korlap Protus beserta kary serikat lk 65 orang.
Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua DPRD Kutim Yulianus akan segera menindak lanjuti tuntutan dari karyawan dan akan segera menemui manejemen Pt. MPI.
“Saya dan anggota DPRD lain akan turun ke lapangan menindaklanjuti permasalahan. Dan kami juga akan membuat aturan tertentu untuk kesejahteraan karyawan serta akan mengevaluasi dan mengaudit beberapa perusahaan.,”katanya
Lebih lenjut Ia mengatakan, pihaknya juga akan segera memanggil pihak management pt. Mpi untuk menelusuri dan mencari solusi terhadap tuntutan karyawan. (WAL)
Berikut Beberapa tuntutan karyawan Kepada DPRD Kutim
