
WARTAKUTIM.co.id, SANGATTA, Unjukrasa memprotes aksi kekerasan terhadap etnis Rohingya disuarakan oleh DPD KNPI Kutai Timur dan sejumlah organisasi kepemudaan di Kutai Timur di simpang empat sangatta-Bontang, Rabu (6/9/2017)
Pada aksi tersebut, sejumlahpengunjuk rasa juga melakukan penggalangan dana dari masyarakat untuk etnis Rohingya yang dalam satu bulan terakhir mengalami tindakan kekerasan dari militer Myanmar.
Selain menggelar spanduk dan poster kecaman terhadap pemerintah Myanmar, pendemo juga melakukan orasi secara bergantian. Dalam orasnya, mereka menuntut agar pemerintah Myanmar menghentikan aksi kekerasan.
Orator juga mendesak pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatic dengan pemerintah Myanmar dan meminta pemerintah Myanmar untuk menerima kembali etnis Rohingya, karena secara historis, Etnis Rohingya sudah ada sejak abad ke 11 dan salah satu etnis yang menjadi pelopor berdirinya Negara Myanmar.
Diakhir demo, ketua KNPI Kutim Munir Perdana, membacakan penyataan sikap untuk pemerintah Myanmar dan pemerintah Indonesia. Sebanyak 10 poin. Salah satu poin terpenting adalah mendesak mahkaman internasional atau ICC untuk mengadili pihak yang bertanggungjawab atas praktek kekerasan terhadap etnis Rohingya, yakni Tentara Myanmar. (WAL)
VIDEO : Unjukrasa DPD KNPI Kutim, Menolak Kekarasan Terhadap Etnis ROhingya