
WARTAKUTIM.co.id, SANGATTA – Sesosok pria ditemukan meninggal dunia didalam kamar nomor 10 penginapan 45 Jalan Aw Syahrani (Pendidikan) Sangatta, Kutai Timur, Kamis (7/9/2017). Penemuan jasad tersebut sempat menghebohkan warga disekitar penginapan tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media, diketahui korban bernama Baharuddin, warga KM 3 Sangatta Bontang. Ia ditemukan meninggal dunia sekitar sekitar pukul 20.30 wita. Korban pertama kali ditemukan seorang wanita berinisial Ro (37) yang diduga pasangan korban.
Pemilik penginapan Hedi Indrayanti mengatakan, kamar tersebut disewa oleh Ro pada sekitar pukul 18.00 wita, pihaknya tidak mengetahui kapan korban masuk bersama Ro. Karena saat memesan kamar, Ro hanya sendiri dan Ro baru pertama kali memesan kamar dipenginapan tersebut.
“Habis magrib, Ibu (Ro) itu masuk kekamar, sekitar 20 menit kemudian bapak itu masuk. Ini perkiraan saya. Pas sholat Isya, suami saya keluar untuk sholat, ibu itu juga keluar,”terangnya.
Dikatakan, selepas isya, sekitar pukul 20.30 Ro minta tolong kepadanya, Ia langsung meminta suaminya untuk mengecek. Ternyata korban telah tergelatak dilantai. “Suami saya suruh ngeliatin, ternyata sudah tergeletak dilantai. Habis itu digoyang-goyang dengan suami saya tidak bergerak, diberikan air juga tidak ada respon,”jelasnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, pihaknya langsung menyarankan kepada Ro untuk segera mencari ambulance. Namun pihak ambulance meminta terlebih dahulu untuk menghubungi pihak kepolisian sebelum dibawah kerumah sakit.”Ambulancenya ndak mau,harus lapor polisi dulu. Setelah itu dilaporkan polisi, kemudian polisi berdatangan kesini (penginapan), setelah itu mbanya dan suami saya dibawah kekantor polisi,”terangnya.
Ketika pihak polisi ingin memvisum korban, istri korban berkeberatan untuk divisum dan meminta korban dibawah kerumah duka. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak kepolisian dan masih memeriksa saksi. (wal)