Berita

Kutim Langsung Dapat Penghargaan MURI

161
×

Kutim Langsung Dapat Penghargaan MURI

Sebarkan artikel ini
KEMBALI BERPRESTASI: Bupati Ismunandar menerima penghargaan MURI dari Sri Widayati atas pencatatan rekor tari jepen bengenjoh terbanyak. Foto: Irfan dan hasyim humas
KEMBALI BERPRESTASI: Bupati Ismunandar menerima penghargaan MURI dari Sri Widayati atas pencatatan rekor tari jepen bengenjoh terbanyak. Foto: Irfan dan hasyim humas

SANGATTA- Sebanyak 4.576 menari Jepen begenjoh di area Halaman Upacara Kantor Bupati Kawasan Bukit Pelangi, para puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 18 Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kamis (12/10) mencacatkan rekor baru di Museum Rekor Indonesia (MURI)

Perwakilan MURI melalui Sri Widayati memberikan piagam penghargaan ke Bupati Kutim Ismunandar setelah menyaksikan penampilan pemecahan rekor penari dalam jumlah terbanyak.

Bengejoh atau Genjoh Mahakam ini menceritakan ungkapan rasa gembira, bersuka cita, bersuka ria atas keberhasilan yang dicapai. Kegiatan prestisius ini melibatkan penari gabungan dari semua unsur dan lapisan masyarakat. Unsur FKPD, seluruh ASN Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D), pelajar tingkat SMP, SMA serta seluruh masyarakat Kutim.

Ribuan peserta tampak bersemangat dalam gerakan kaki dan tangan serentak. Pemandangan ini pun menyedot perhatian penonton untuk turun menari bersama. Bupati Ismunandar yang mengenakan pakaian adat khas Kutai (Takwau) berwarna hitam menjadi tamu kehormatan didampingi sang istri Encek UR Firgasih mengundang Wakapolda Kaltim Brigjen Pol M Naufal Yahya, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Mulyan Budiarta, Ketua DPRD Kutim Mahyunadi, dan sejumlah undangan kerhormatan lainnya, termasuk pihak swasta dan tokoh masyarakat juga unjuk gigi dalam kemeriahan tarian.

Tercatat pada pukul 11.00 Wita mewakili Direktur MURI Jaya Suprana, dalam kesempatan itu Sri Widayati mengatakan ini menjadi catatan terbaru Kutim menampilkan tarian jepen bengenjoh secara massal memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh pagelaran tari jepen gelaran Pemprov Kaltim pada 9 Januari 2017 sebanyak 4.160 penari.

“Selamat atas penghargaan piagam MURI menampilkan tarian jepen bengenjoh dengan total penari ada 4.576 orang. Kami dari MURI memberikan apresiasi tinggi untuk Kutim pada khususnya di HUT ke-18 membuat gebrakan positif menularkan kreativitas berkarya dalam menciptakan event ini,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Ismunandar usai menerima piagam mengatakan penghargaan ini untuk seluruh warga Kutim yang sudah terlibat menyukseskan pemecahan rekor MURI. Para penari sudah berlatih giat dalam latihan tari menyemarakkan HUT Kutim ke-18 selama tiga pekan.

“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh MURI. Saya mewakili Pemkab Kutim sangat bangga terhadap pencapaian prestasi ini,” tutupnya.

Sebelumnya Kutim juga sudah pernah mencatatkan prestasi di MURI diantaranya bupati tercepat dalam ijin investasi saat masih dibawah pimpinan Bupati Awang Faroek Ishak pada 27 Januari 2003, selanjutnya ada bakar ikan terpanjang 500 meter 11 Oktober 2003 atas prakarsa Andi Taufan, menyumpit dengan peserta terbanyak 4 Maret 2010 oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC), dan penanaman pohon trembesi oleh para perempuan terbanyak tercatat 28 Mei 2013 periode pimpinan Isran Noor. (hms13)