WARTAKUTIM.co.id, SANGATTA Bupati Kutai Timur, Ismunandar mengakui hutang-hutang proyek pekerjaan milik pemkab Kutai Timur (Kutim) tahun 2015 hingga 2016 lalu, sudah mulai habis dibayarkan. Kini yang tersisa adalah sisa hutang proyek pada tahun berjalan.
”Kini yang tersisa adalah sisa hutang proyek pada tahun berjalan saja. Jika memang masih ada aduan dari kontraktor lokal yang mengatakan, jika pekerjaan mereka yang lalu belum dibayarkan, segera laporkan kepada saya, untuk ditindaklanjuti,”terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, masyarakat atau kontaktor jangan mudah percaya terhadap tawaran dari sejumlah oknum yang mengaku menjanjikan pekerjaan atau proyek tertentu. Karena belajar dari masa transisi di tahun 2015 hingga tahun 2016 silam, ternyata banyak ditemukan dokumen pelaksanaan anggaran atau DPA milik dinas-dinas di Kutim yang dipalsukan.” Pembuat DPA palsu yang sangat sama persis dengan DPA,”katanya.
Bupati Ismu meminta agar masyarakat terutama para kontaktor di Kutai Timur, jangan mudah percaya terhadap tawaran-tawaran pekerjaaan atau proyek yang mengatasnamakan pemerintah kutim.
Hal ini untuk mengantisipasi adanya tindak penipuan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, yang hanya mengincar uang panjar dari para kontraktor yang menginginkan sebuah pekerjaan.
Demikian diungkapkan ismu, menyikapi aduan jika masih banyaknya kontraktor-kontaktor lokal di kutim yang mengaku belum dibayarkan pekerjaan mereka, dari pekerjaan sejak 2016 silam. (wal)
