WARTAKUTIM.co.id, SANGATTA – Dua bangunan yang terdiri satu unit rumah semi permanen dan satu rumah barakan dengan lima pintu di jalam Asadiyah gang Majai, RT 58 desa Sangatta Utara, Kutai Timur, musnah di lalap api pada Minggu (12/11/2017) dini hari.
Informasi dihimpun, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 00.10 wita. Api berasal dari barakan nomor satu yang dimiliki Dedi Wahyudi.
Pemilik rumah Boiman (52) mengatakan, api berasal dari bagian belakang milik kontrakan Dedi Wahyudi. Saat api menyala pemilik kontrakan tidak berada ditempat.”Sepertinya sedang keluar, karena saat saya gedor-gedor pintunya pemiliknya tidak ada,”katanya
Menurutnya, hanya empat barakan terisi dan satu barakan di tempati oleh pemilik barakan yakni Wahyudi yang merupakan menantu dari mantan anggota DPRD Kutim Syafudin Ham
“Awalnya saya disampaikan oleh tetangga saya, Ia menyampaikan sambil berlari memanggil saya. Pas saya melihat, Api sudah menyala membakar bagian langit langit rumah kos milik Dedi. Begitu melihat api saya segera membangunkan penghuni kosan yang lain, lalu saya selamatkan keluarga saya,”ujar Boiman kepada media ini.
Saat peristiwa itu katanya, Ia sedang berada di luar rumah. Ia menduga api tersebut berasal dari bagian belakang atau dapur milik kosan nomor 1.
”Saya kalau malam seperti ini jam duabelas masih diluar rumah untuk mengisap rokok. Pas saya melihat asap, saya langsung berlari ke kosan itu,”katanya
Penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan dan saat ini dalam penanganan Polsek Sangatta. Dalam kejadian itu sebanyak 3 unit motor metic juga ikut terbakar.
Sedikitkan 4 unit mobil pemadam kebakaran (PMK) diterjunkan memadamkan api. Dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk memadamkan api.
Akibat peristiwa tersebut kerugian material diperkirakan mencapai Rp500 juta lebih. Untuk lebih pasti kasus itu akan diselidiki pihak Polsek Sangatta. (WAL)
