Ragam

Kutim kembali Raih Predikat WTP

281
×

Kutim kembali Raih Predikat WTP

Sebarkan artikel ini
Bupati Kutai Timur Ismunandar, menerima Piagam WTP dari BPKP
Bupati Kutai Timur Ismunandar, menerima Piagam WTP dari BPKP

WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI  Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur setelah tahun lalu juga meraih WTP. Penilain tersebut didasarkan atas keberhasilan Pemkab Kutim dalam menyusun dan menyajikan laporan Keuangan tahun anggaran 2016 serta koordinasi dan evaluasi Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa tahun anggaran 2017/2018. Penyerahan diserahkan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal (Dirjen)  Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur (Prov Kaltim) di ruang Tempudau kantor sekretariat daerah. Kamis, (23/11).

Bupati Kutim Ismunandar mengungkapkan apa yang dilakukan Pemkab Kutim merupakan proses perbaikan pelaporan administrasi keuangan agar pencatatan dapat memenuhi peryaratan karena dalam meraih predikat WTP tidaklah mudah,butuh kerja keras dari semua pihak.

“Kutim pernah mengalami masa-masa Disclaimer dan terus berusaha memperbaikinya. Saya mengintruksikan seluruh pegawai agar tidak meninggalkan kantor (Dinas Luar) saat BPK melaksanakan audit.Berikan penjelasan yang sebaik-baiknya,” ungkap mantan Sekertaris Daerah Ismunandar.

Usaha dan kerja keras mulai nampak, setelah perbaikan, predikat laporan keuangan naik menjadi Tidak Wajar (TW), Wajar Dengan Pemgecualian (WDP) dan saat ini meraih WTP. WTP ini sudah ke dua kalinya mudahan berikutnya tetap pada posisi yang sama karena pengelolaan keuangan ini sudah ada aturannya.

“Kita harus benar-benar tau apa salah dan kekurangnya kita jangan berusaha tidak peduli sehingga tidak tahu di mana letak salahnya,” harap Ismunandar.

Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Prov Kaltim, Miden Sihombing menyampaikan Pemkab Kutim telah memenuhi kriteria tim audit Badan Pemerikas Keuangan (BPK) Prov Kaltim seperti sistem akutansi pemerintah sudah mengikuti azas dan aturan, transaksi telah sesuai perundang-undangan dibuktikan dengan pencatatan Update dan pencatatan belanja serta adanya tindak lanjut terhadap temuan BPK tahun sebelumnya dan terakhir sistem pengendalian internal telah berjalan dengan baik.

“Selamat kepada Bupati beserta jajarannya yang telah bekerja keras dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan 2016 dengan capaian tertinggi yaitu WTP.Tetap pertahankan kinerja ini dengan baik,”tegas Miden Sihombing.

Miden Sihombing meminta Bupati dan jajaranya agar tetap mawas diri terhadap pengelolaan keuangan daerah dan tidak bolah terlena dengan predikat WTP ini, karena hal tersebut bukanlah segala-galanya.

“Tetap mawas diri terhadap pengelolaan pencatatan keuangan daerah dan pertahankan transaksi yang akuntabel saya yakin pola ini sudah berjalan dengan baik,” ungkap Miden Sihombing./(ADV/hms8)