Walaupun berada paling jauh dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lain di Kutai Timur, Busang tetap memiliki pesona tersendiri dalam kekuatan alam dan sungainya. Keheningan alam yang asri dan sungai yang warnanya menghijau terang menjadikan Sungai Atan sebagai spot memancing yang pantas untuk dikunjungi komunitas pemancing di Kalimantan Timur.
Menurut Camat Busang Impung Anyeq jika memasuki musim kemarau, suasana sungai makin menarik pandangan mata, karena Prima Listeners dapat melihat bebatuan di dalam sungai serta dinding-dinding batu yang berdiri kokoh di hulu sungai Atan.
“banyak komunitas memancing dari Kaltim, Pulau Jawa dan Pulau Sulawesi berdatangan untuk merasakan secara langsung getaran tali pancing yang beradu kuat dengan hentakkan ikan-ikan dari dalam air. Hal inilah yang menjadikan sebagian peminat pancing ekstrem rela jauh-jauh untuk merasakan sensasi luar biasa di Busang ini.,Ungkapnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini banyak Walaupun kemudian lokasi kecamatan tidak memiliki akses penginapan layaknya hotel melati dan losmen, namun para pemancing bisa menghubungi penduduk sekitar untuk dapat mempergunakan rumah atau pondok mereka sebagai tempat istirahat sementara.
“Dimana jarak antar kecamatan dengan lokasi pemancingan sekitar 2,5 jam, dan untuk ini para pemancing dapat menggunakan perahu milik warga sekaligus menyewa gaet lokal ke spot pemancing yang menarik di pedalaman Kutim tersebut,”pangkasnya.