Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang, meminta kepada Dinas Pertanian Kutim agar bisa memastikan realisasi janji bantuan sapi kepada kelompok tani di Kecamatan. Pasalnya, dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilakukannya di 8 Kecamatan di pedalaman Kutim dalam sepekan kemarin,
Hal ini disampaikan Wabup Kasmidi saat kegiata coffee morning yang di gelar di kantor sekretariat Kabupaten Kutim, Senin (26/2/2018) kemarin.
“Ada laporan dari kelompok tani sapi yang menanyakan kepastian bantuan sapiyang dijanjikan Distan Kutim. Dalam tiga tahun belakangan, janji bantuan sapi tersebut tidak ada realisasinya,”ungkap Kasmidi.
Ia menambahkan, ada baiknya Distan Kutim bisa memastikan memastikan bantuan sapi tersebut kepada pemerintah pusat maupun provinsi. Jangan sampai akibat kondisi pemerintah pusat yang batal mengucurkan bantuan, namun karena Pemerintah Kabupaten yang sudah terlanjur menyampaikan janji, kemudian menjadi sasaran masyarakat.
“Ada baiknya jika memang janji bantuan tersebut batal diberikan, segera dikonfirmasi kepada masyarakat calon penerima bantuan,”katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kutim, Sugiono mengakui jika ada janji bantuan 600 ekor sapi yang akan berikan oleh pemerintah pusat kepada 30 kelompok tani sapi di Kutai Timur. Namun seiring waktu berjalan dan kondisi keuangan nasional yang sulit, janji tersebut tidak tersealisasi selama 3 tahun belakangan.
Namun dirinya memastikan jika pada tahun ini Dirjen Peternakan akan mengucurkan bantuan sapi sebanyak 220 ekor yang rencananya akan dibagikan kepada 30 kelompok tani tersebut. Ditambah lagi adanya bantuan sapi aspirasi yang masuk melalui APBD Provinsi Kaltim sebanyak 90 ekor sapi dan dari APBD Kutim di tahun ini juga melakukan pengadaan sapi sebanyak 95 ekor sapi. Sehingga tahun ini total sapi yang akan dibagikan kepada kelompok tani sebanyak 405 ekor sapi.
