“Jadi dengan anggaran yang lebih besar, silakan warga merencanakan keperluannya. Dana itu bisa untuk memperluas lahan, membangun jalan atau untuk usaha desa,” ucap Rusmadi yang diusung PDI Perjuangan dan Hanura itu.
Rusmadi dalam silaturahmi di desa itu mendapat sambutan dari tokoh adat Dayak Besar Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Indra Bengeh. Bersama Cagub Rusmadi adalah Ketua DPC PDIP Kutai Timur, Agil Suarno dan Ketua DPC Hanura Kutai Timur Abdul Karim serta Ketua RT, tokoh agama dan kepala dusun.
Rusmadi yang pernah jadi Dekan Fakultas Pertanian Unmul itu mengakui mengetahui apa yang menjadi potensi dari mengolah tanah di Desa Singa Gaweh.
“Untuk desa Singa Geweh, potensinya padi sawah. Maka harus kita perluas lahan padi sawah. Mudahan, desa Singa Geweh menjadi sentra pertanian padi dan sayur mayur,” kata Rusmadi dalam pidatonya.
Tokoh adat Dayak, Indra Bengeh, mengaku gembira karena Cagub Rusmadi yang popularitasnya makin tinggi ini bisa datang ke desanya. Dia mengaku sengaja mengundang Rusmadi agar bisa terus menjalin komunikasi dengan masyarakat desa Singa Geweh.
“Manakala Bapak Rusmadi memimpin Kaltim, saya titip agar masyarakat saya di desa Singa Geweh diperhatikan. Dan, mohon dibantu diubah status lahan warga desa ini yang dari Taman Nasional Kutai untuk lahan yang bisa mendapat bantuan pembangunan dari pemerintah,” jelas Indra.
Sebagian lahan pemukiman desa itu diakui berada di dalam kawasan TNK (Taman Nasional Kutai), sehingga warga maupun pemerintah lokal tidak bisa memasukkan dalam penganggaran APBD. #4Tim