“Daya saing provinsi Kaltim nomor tiga di Indonesia. Itu karena berdasarkan sumber daya alamnya. Tapi, ke depan, sumber daya manusia di Kaltim harus berkualitas,” kata Awang.
Awang menjelaskan NU selama ini terus mendukung program-program pemerintah. Dan, NU selalu datang dengan damai dengan tidak memberangus budaya lokal.
Sementara, kegiatan pasangan Rusmadi, Calon Wakil Gubernur Kaltim Safaruddin di Balikpapan, sejak pagi sudah blusukan di Pasar Teritip. Hujan deras yang menimpa kawasan itu, tidak menyurutkan semangat purnawirawan jenderal polisi bintang dua itu untuk berada dekat dengan para pedagang pasar.
Menggunakan kaus merah, mantan Kapolda Kaltim tiba di lokasi sekitar jam 7.30 wita. Dia langsung menyapa para pedagang di lapak yang beratap. Tapi, sebagian pedagang berada di luar tanpa atap. Dalam kondisi hujan seperti itu kondisi jualan yang menjadi mata pencarian mereka jadi memprihatinkan.
Tentang kondisi Pasar Teritip di Balikpapan Timur yang bukanya hanya setiap hari Jumat, Cawagub Safaruddin mengatakan pasar adalah tempat bertemunya warga. Pasangan ini punya komitmen untuk melakukan membangun pasar menjadi kawasan yang sehat dan modern. Sebagaimana fasilitas umum yang digunakan untuk pertemuan, konsep pasar semestinya menunjang wisata.
Ada ratusan pasar di Kaltim nasibnya nyaris sama dengan pasar Teritip. Kalau hujan deras, air akan masuk dan membuat banjir serta tidak punya drainase.
“Saya kira ini semua sumbernya adalah karena pemerintahnya tidak peduli. Pada pemerintahan kami nanti, kami yakinkan pemerintah akan hadir bersama pedagang dan masyarakat,” ucap Safaruddin. #4Tim