Di depan Safaruddin, Noor Soto berharap, kehidupan para lansia seperti dirinya bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah. “Saya mendoakan agar bapak (Safaruddin, Red.) bisa dimuluskan jalannya dalam pilkada,” ujarnya.
Perjalanan Safaruddin kemudian berlanjut dengan kongkow bersama para pemuda di Gang Somel. Kepada Safaruddin, para pemuda mengeluhkan masalah lapangan pekerjaan, terutama masalah penerimaan karyawan di Pertamina. Mereka mengaku kecewa karena kebanyakan para pekerja proyek di lokasi Pertamina adalah orang-orang dari luar Kaltim. Padahal, kawasan tempt mereka tinggal bersebelahan langsung dengan proyek Pertamina.
“Saya berjanji akan mengkaji ulang masalah tersebut, terutama masalah pekerja dari luar Kaltim ini,” ucap Safaruddin, di depån para pemuda Gang Somel.
Di sela itu, tanpa diduga, mereka kemudian mengajak Safaruddin melihat langsung tanggul Pertamina yang dikeluhkan warga sekitar. Pasalnya, semenjak tanggul tersebut dibangun, pembuangan limbah warga tersumbat.
“Bapak Safaruddin berencana akan menata rapi kawasan kami, serta menawarkan rumah murah tanpa DP agar masyarakat bisa memiliki rumah yang lebih laik. Kami mangat berterimakasih dan senang dengan perhatian beliau,” ucap salah satu warga. #4TimMedia