Pada rapat kerja yang dipimpin Seskab H Irawansyah didampingi H Mugeni tersebut, Anik mengakui bahwa pengadaan bahan bakar minyak (BBM) yang terkadang macet juga menjadi kendala tersendiri. Karena untuk pengadaan BBM bukan RSUD sendiri yang melakukannya, melainkan dari Bagian Perlengkapan Sekretariat Kabupaten Kutim. Dihadapan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemkab, Anik berharap secepatnya jaringan listrik dari PLN dapat terealisasi. Lelang instalasi dapat segera dilaksanakan agar pelayanan rumah sakit dapat berjalan dengan baik.
Menutup laporannya, Anik kembali menjelaskan bahwa akibat listrik yang belum stabil di RSUD Kudungga, peralatan kesehatan malah jadi rusak. Akibat arus listrik yang naik turun. Untuj menyiasati kendala dimaksud pihak RSUD terpaksa harus melakukan pemadaman listrik pada jam-jam tertentu. (adv/hms15)