Pasangan Rusmadi-Safaruddin belakangan semakin jadi pembicaraan publik karena program-program yang dibuatnya realistis dan memenuhi harapan masyarakat. Beberapa survei yang dirilis di media-media Kaltim menyebut, tingkat popularitas dan elektabilitas Rusmadi-Safaruddin memang semakin menanjak dibanding paslon lain jelang pemilihan langsung 27 juni 2018.
Dari Desa Kayu Api Penajam Paser Utara, rombongan Safaruddin terus bergerak menuju Tanah Grogot dan terus ke Muara Komam. Setelah melintasi jalan yang penuh ‘perjuangan’, sekira pukul 17.40 Wita, sebelum Magrib, Safaruddin akhirnya tiba di Muara Komam.
Safaruddin memutuskan singgah di salah satu rumah warga untuk melaksanakan salat Magrib sebelum melaksanakan blusukan di Pasar Muara Komam. Diiringi guyuran hujan —setelah melaksanakan salat Magrib— Safaruddin melangkah pasti menyapa masyarakat dan pedagang di sana. Ia bahkan berjumpa dengan sejumlah tokoh masyarakat penting dan menyantap sate di Pasar Muara Komam.
Gang demi gang dilalui Safaruddin meski dengan kondisi yang becek akibat hujan yang mengguyur deras daerah yang dilewati mulai PPU – Paser – Grogot.
“Saya senang menemani pak Safaruddin bertemu warga. Apapun medannya, pasti akan dilalui beliau. Semangat beliau untuk bersilahturahmi dengan masyarakat ini yang membuat semangat kami juga teriaga,” ucap H. Said.
Tentang jalan menuju Muara Komam yang menguras energi, Safaruddin menyatakan, akan segera menangani permasalahan klasik ini jika terpilih.
“Saya dan pak Rusmadi punya rencana besar soal ini. Jalan provinsi harusnya mulus dan tidak berlubang. Kasihan masyarakat, karena mereka sudah bayar pajak. Disadari atau tidak, kerusakan ini bisa jadi faktor penghambat ekonomi kita,” tuturnya, sembari menunjuk lalulalang truk dan tronton bermuatan besar di jalan itu. #4TimMedia