MUARA WAHAU – Camat Muara Wahau Irang Ajang mengpresiasi Pesta Syukuran Panen (Lom Plai) yang diselenggarakan Lembaga Adat Dayak Wehea, Kamis (19/4/2018) di Desa Nehas Liah Bing Kecamatan Muara Wahau.
“Upacara Lom Plai yang dikemas Lembaga Adat ini sangat unik dan menarik, seperti yang kita lihat hari ini, baik wisatawan lokal maupun mancanegara yang turut menyaksikan keunikan dari syukuran panen ini,” ungkap Camat Wahau itu.
Menurutnya kegiatan tersebut sangat unik dan jika dikemas semakin baik tentunya akan menarik lebih banyak para wisatawan. Hal tersebut disampaikan Irang Ajang disela-sela menyaksikan tarian perang-perangan (seksiang) oleh kaum laki-laki warga Wehea di Sungai Wehea.
Untuk mengemas kegiatan tersebut lebih menarik, tentunya tidak bisa dilakukan oleh pihak lembaga adat saja, tetapi memerlukan kerjasama dari semua pihak, baik dari Pemerintah Daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Perusahaan sekitar (dengan menggunakan dana CSR) dan Stakeholder lainnya, jelas mantan Sekretaris Badan Litbang Kutim ini.
Karena lanjutnya, tidak menutup kemungkinan kegiatan tersebut bisa menjadi salah satu potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kedepannya. Disamping itu, perlu adanya pengembangan usaha kerajinan tangan oleh warga setempat, agar bisa meningkatkan pendapatan, paling tidak bagi keluarga mereka sendiri.
“Perlu kita sediakan ruang bagi warga, untuk menjual kerajinan tangannya, ini tentunya juga akan bisa menarik para pengunjung untuk berbelanja,” tutup Irang Ajang.(hms15)