SANGATTA – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutai Timur menyatakan, penyalahgunaan obat batuk komix dikalangan remaja di Kutai Timur khususnya di ibukota Kabupaten Sangatta ternyata semakin meningkat.
Menyikapi hal tersebut Pemkab Kutim memfasilitasi para pihak terkait untuk melakukan rapat koordinasi pembentukan tim terpadu guna mengatasi persoalan dipenyalaguaan obat.
Rapat koordinasi dilangsungkan diruang Tempudau Kantor Bupati Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Senin (23/4/2018). Dipimpin langsung Wakil Bupati H Kasmidi Bulang melibatkan unsur FKPD, OPD, Organisasi Kemasyarakatan serta Organisasi Kepemudaan.
“Penyalahgunaan obat batuk komix ini memang meresahkan masyarakat, karena dilakukan oleh anak-anak sekolah atau generasi penerus. Maka dari itu harus cepat ditangani bersama,” kata Kasmidi.
Dalam Rapat Koordinasi itu disepakati agar secepat membentuk tim perpadu. Untuk tim terpadu sementara beranggotakan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutim, Lembaga Adat, Granat, Polres Kutim, Kodim, Lanal Sangatta, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Disdik, Dispora, KNPI, Bagian Hukum, Satpol PP, Camat dan LPA serta undangan lainnya.
Selanjutnya tim sementara ini, akan melaukan pertemuan berikutnya untuk membentuk tim terpadu pencegahan penyalahgunaan obat batuk komix, nama tim satgas, rencana dan program kerja dan lainnya. (hms3/hms15/adv)#
