WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kutai Timur sejak Sabtu (28/4) siang, berjibaku bersama dengan pihak Basarnas, BPBD, Lanal Sangatta, Polres, dan Dinas Sosial dalam menangani korban banjir yang terjadi di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kutai Timur, Wihelmus Woi Doi menyebutkan jika pihaknya menerjunkan 30 orang anggota PMI untuk membantu korban banjir. Untuk saat ini dari pantaunnya terdapat 1 mobil ambulance dan 5 mobil operasional, ditambah 9 perahu karet dari masing-masing instansi maupun organisasi yang disiagakan untuk mengevakuasi korban banjir.
“Untuk dapur umum baru didirikan pada satu titik, yakni di posko banjir Marga Rukun Sangatta Selatan. Untuk titik-titik posko belum ada pernyataan resmi dari instansi terkait mengenai titik poskonya. Untuk sementara ini posisi posko, berdiri sendiri-sendiri untuk tiap instansi maupun organisasi, dengan upaya koordinasi terus-menerus antara satu dengan yang lainnya dalam kondisi darurat seperti sekarang,” ungkap lelaki kelahiran NTT ini.
