Menurutnya, untuk pelaporan menggunakan Si Gede PAD tersebut, Bapenda membangun sinergitas dengan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis. Untuk meningkatkan PAD, dengan tujuan agar segala sesuatu terkait pelaporan PAD dapat langsung diketahui secara real time.
Dengan adanya aplikasi tersebut akan memudahkan Bupati, wakil Bupati, dan Sekretaris Kabupatenserta SKPD terkait mengontrol realisasi PAD. Jika tidak sesuai dengan progress Karena terkendala sesuatu, tentunya Kepala Daerah dan pimpinan lainnya bias melakukan intervensi progress apabila SKPD lamban bekerja.
“Namun saat ini lingkup inovasi, baru sebatas untuk pelaporan pajak, kedepan akan kita kembangkan lagi. Sehingga semua informasi terkait PAD dan lainnya dapat diakomodir didalamnya,” terang mantan Kabid PDRD Dispenda Kutim tersebut,” jelas sekretaris Kahmi ini. (hms15)